
Publik hanya bisa mengetahui Anggaran tersebut dengan cara membaca pemberitaan yang di sajikan oleh Awak Media baik, Online, Koran/Tabloid/Majalah dan Elektronik/ Televisi.
Dengan berkurangnya pemahaman publik hal ini bisa menjadikan Oknum Kepala Puskesmas di sinyalir menjadi-jadi dan membabi buta dengan mengeruk Dana BOK dan JKN yang seharusnya buat Kesehatan dan Keselamatan Jiwa warga yang memerlukan obat dengan sesegera mungkin dan yang berkualitas pula.
Seperti yang di duga terjadi di Puskesmas Panggung Jaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Dana BOK dan JKN setiap tahunnya yang di kucurkan oleh Pemerintah hampir Rp 1,5 Milliar. ( Satu miliiar lima ratus juta rupiah) itu versi Oknum Kepala Puskesmas yang berinisial "TW".
Tetapi menurut data yang di pegang oleh lembaga BAIN HAM RI baik DPW atau DPD nya, dana BOK dan JKN yang setiap tahunnya di kucurkan di Puskesmas Panggung Jaya melebihi apa yang di sebutkan oleh Oknum Kepala Puskesmas yang berinisial "TW".
Hal ini di jelaskan oleh Andika selaku Ketua DPD BAIN HAM RI Kabupaten Mesuji dan selaku Paralegal dari Kantor Hukum Jefri JRS MANOPO, S.H,.M.H yang beralamat di Jakarta.
" Kalau Oknum Kepala Puskesmas tersebut sudah merasa benar dan sudah di realisasikan dana BOK dan JKN dengan baik kenapa harus takut dan gerah, dan publik juga wajib mengetahui karena sebagian dana tersebut di peruntukan untuk pembelian obat-obatan, pembelian obat-obatan dan lainnya aja tidak jelas, apalagi dana buat operasionalnya,"tandas Andika lagi. Sabtu (01/04/2023).
Lebih lanjut Andika menambahkan kalau di dalam pemberitaan tidak di cantumkannya angka nominal dan nama panel kegiatan Dana BOK dan JKN yang di duga ada indikasi korupsi, hal ini untuk menghindari dari Oknum Kepala Puskesmas melakukan persiapan diri untuk menghilangkan barang bukti.
Ditempat terpisah Ketua Umum DPW BAIN HAM RI Provinsi Lampung ikut angkat bicara.
Harapan publik dan para penggiat anti korupsi kepada Instansi terkait untuk dapat membantu dan memanggil Oknum Kepala Puskesmas Panggung Jaya dengan harapan ini bisa terang benderang di mata publik.
(Gunawan) JBP
Sumber : DPD BAIN HAM RI Kab Mesuji/ DPW BAIN HAM RI Provinsi Lampung