Rabu, 29 November 2023

Tim Biro Hukum Dan Hubungan Luar Negeri Kejagung Bersama Kejari Tarakan Jemput Terpidana Johansyah Bin Darwin Alias Bagong Dari Malaysia


JAKARTA, JBP - Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung bersama dengan Kejaksaan Negeri Tarakan dan Kejari Nunukan hari Rabu (29/11/2023) telah melakukan pejemputan terhadap Terpidana Johansyah bin Darwin Alias Bagong di Kota Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia. Proses penjemputan terhadap terdakwa dilakukan oleh tim dari Biro Hukum Kejagung bersama Kejaksaan Negeri Tarakan, dimana proses penjemputan terhadap terpidana sebelumnya telah dilakukan serah terima dari pihak berwenang Malaysia kepada Biro Hukum dan Hubungan luar negeri diatas kapal di pelabuhan Tawau.

Tim Biro Hukum dan Hubungan luar negeri menerangkan bahwa," Terpidana Johansyah bin Darwin als Bagong merupakan Terpidana perkara tindak pidana narkotika yang menjadi DPO pada Kejaksaan Negeri Tarakan," terang
tim Biro Hukum dan Hubungan luar negeri. di Jakarta pada Rabu(29/11/2023).

Tim Biro Hukum & Hubungan luar negeri juga menambahkan dengan menjelaskan bahwasannya yang bersangkutan telah diputus 12 tahun pidana penjara dan denda sebesar 1 Milyar Subsidiair 2 bulan penjara

" Yang bersangkutan telah menerima putusan dari PN Tarakan dengan Nomor : 68/Pud.Sus/2020/PN. Tar tanggal 07 Juli 2020 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1330/K/Pid.Sus/2021 tanggal 09 Juni 2021 yang telah berkekuatan hukum tetap,"jelas Tim.

Sebelumnya terpidana ditangkap oleh pihak berwenang di Tawau karena telah melanggar keimigrasian Malaysia. Dimana penangkapan ini merupakan sebagai tindak lanjut atas informasi penangkapan Terpidana, Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri selaku focal point pemulangan buronan yang berada di Luar Negeri ber-koordinasi intensif dengan Kejari Tarakan dan NCB-Interpol Indonesia serta Konsulat RI di Tawau guna pemulangan Terpidana.

"Untuk selanjutnya Johansyah Als Bagong dibawa menggunakan Kapal Berbendera Indonesia untuk dan telah dieksekusi di Lapas Nunukan guna menjalani hukuman pidana,"pungkas Tim Biro Hukum dan  Hubungan luar negeri.
 
(Ahmad) JBP

Selasa, 28 November 2023

TNI-Polri Amankan Sabu Seberat 15.5 Kg, Dua Orang Penyelundup Dibekuk Petugas Saat Patroli Dijalur Tidak Resmi

KAPUAS HULU, JBP - Komitmen dalam memerangi peredaran Narkotika masih terus berlangsung, kali ini lagi-lagi Satgas Pamtas Yonarmed 10 Bradjamusti/1/1 Kostrad bersama Tim Gabungan SGI Tim V Kapuas Hulu, Tim Intel Korem 121/Abw, Unit Inteldim 1206/Psb, Satgaster Koramil 04 Badau dan Polsek Badau berhasil mengamankan dua orang WNI dengan barang bukti diduga narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 15.5 Kilogram di jalur tidak resmi desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. Kalimantan Barat.(28/11/2023).

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Mayor Arm Ady Kirniawan, M.Han., di Makotis Badau, Kecamatan Badau.

"Diamankannya dua orang WNI dengan barang bukti diduga Narkotika jenis Sabu seberat kurang lebih 15.5 kilo gram yang dikemas dalam kemasan teh Guanyinwang, penyeludupan barang haram tersebut di gagalkan dijalur tidak resmi pada hari Senin 27 November 2023 sekitar pukul 03.30 WIB. Saat melaksanakan kegiatan patroli dan pengamanan wilayah," ungkap
Dansatgas Pamtas RI - Malaysia.

"Tim Patroli dan Pengamanan 1 ( 8 orang ) Dpp Pasiintel Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti/1/1 Kostrad Lettu Arm Dhamis Amywisesa Wiratama dan Tim  2 ( 9 orang) Dpp Dantim V/Kapuas Hulu Lettu Arm Sirajudin," jelasnya.

"Selanjutnya," sambung Dansatgas,"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tersebut berinisial SMP (20) dan inisial H (33). Keduanya merupakan WNI asal Badau, Kapuas Hulu."

Dansatgas menegaskan bahwa,"Keberhasilan ini merupakan upaya  kerjasama satgas pamtas Yonarmed 10 Bradjamusti dengan Tim gabungan SGI Tim V Kapuas Hulu, Tim Intel Korem 121/Abw, Unit Inteldim 1206/Psb, Satgaster Koramil 04 Badau serta Polsek Badau," tegas Dansatgas.

Selanjutnya barang bukti dan kedua pelaku saat berita ini diturunkan dalam perjalanan menuju ke Pontianak. 

(Yoni) JBP

Senin, 27 November 2023

LDS Provokasi Bunuh WNI di Palestina Dan Hujat Nabi Muhammad, Diringkus Petugas Diseret Masuk Kandang Polres


MEDAN, JBP - LDS (57) atau LNB warga Madukoro, Kelurahan Klasaman, Kecamatan Klaurung, Kabupaten Kota Sorong, Provinsi Papua Barat di bekuk Polres Toba dan digelandang petugas masuk jeruji besi usai memposting video bernuansa SARA dan provokatif serta ujaran kebencian melalui Media Sosial Tik-Tok pribadinya yang menjadi viral dan menuai berbagai kecaman di Media Sosial akibat ulah yang di lakukannya sendiri  dimana LDS diduga selain menghina Nabi Muhammad dan melukai hati umat muslim serta meminta Israel membombardir Rumah Sakit Indonesia berikut membunuh seluruh orang Indonesia yang ada di Palestina. (27/11/2023).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat di konfirmasi Awak Media mengatakan bahwa  LDS telah ditangkap di Kabupaten Toba.

"Yang bersangkutan kita amankan di wilayah Toba, Sumatera Utara," kata Hadi, Senin (27/11/2023).

Kabid Humas Polda Sumut menjelas bahwa pelaku saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di Polda Sumut. 

"Saat ini, tengah menjalani pemeriksaan di Polda Sumut. Konten itu mengandung muatan sensitif ujaran kebencian, jangan disebarluaskan,"jelasnya.

Hadi juga mengutarakan bahwa kasus itu dilaporkan oleh Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sumut Dedi Hermanto Sitorus ke Polda Sumut pada Minggu (26/11/2023).

Diketahui sebelumnya bahwa LDS (57) telah menyebarkan konten video sensitif  yang di unggah dirinya melalui Media Sosial Tik-Tok pribadinya dengan bernuansa ujaran kebencian terhadap rakyat Indonesia serta memprovokasi agar Israel membombardir RS Indonesia di Gaza serta membunuh seluruh orang Indonesia yang berada di Palestina. Namun bukan hanya itu saja LDS (57) juga menghujat umat Islam dan menghina Nabi Muhammad serta mengatakan bahwa ajaran yang di anutnya adalah ajaran setan.

Akibat penyebaran konten video Tik-Tok LDS yang dibuatnya dan di sebarluaskan olehnya di berbagai Media Sosial, sontak membuat berbagai macam komentar dengan kecaman dan tanggapan serius dari warganet yang melihat postingan video Tik-Tok LDS tersebut yang tersebar luas melalui berbagai Media Sosial  seperti beberapa komentar warganet berikut ini.

Komentar Netizen di Istagram :
Lee min hud
"Itu rainya masih petentengan apa ga dikasih pelajaran dulu sudah menistakan agama?? Kalo saya jadi aparat penegak hukum sudah nyonyor lambe karen ulah ba**tnya.
Suyamto801
"Langsung lepas saja pak biar warga disana yg langsung membina"
Sri irmayantii
"Biasanya kalau lihat Bpk bpk suka kasihan tapi yang ini beda muka nyebelin"
Bintruzman
"Mukanya masih nangtang. Huh..ngeselin ! Mudah mudahan bonyok tuh muka di sel !
13ndy
"Tolong pak @Ahmadsahroni88 kenapa manusia Laknat Penista Agama Islam diperlakukan istimewa oleh @Div humas @poldasumaterautara pimpinan Kapolri @listyosigitprabowo , kalau tidak di Adil, akan banyak Penista agama Islam Bermunculan dan membahayakan ketukunan Umat @jokowi 
aura. 1729
Gayanya masih songong.

Sementara itu, Akun Facebook yang diduga milik pelaku dengan nama akun @Lukman Doloksaribu diserbu warganet.
Seperti komentar-komentar yang dihimpun Awak Media berikut ini:
@Marchel
Bos cari saya cepat biar saya beri tempat "bersembunyi" saya siap bertemu dg kau, cepat sebelum ditangkap aparat
@Ibnu Hajar Wijaya
Weh ko punya otak tidak? Stop buat perpecahan di Sorong sini, su tua bru
@Kurniawan Tangguh
Semoga opung kuat nanti ya kalau sampe masuk penjara...

Terkait mengenai  muatan konten video Tik-Tok yang di unggah LDS, berikut text tertulis yang bersumber dari konten video Tik-Toknya :

"Selamat sore, habisi saja itu rumah sakit Indonesia itu ah, ya. Hai kaum Palestina, lebih kau mati bunuh diri dari pada Israel bunuh kamu, ya, sedikit-sedikit kamu apakan ke agama, habisi itu muslim semua itu," kata pria yang belakangan di ketahui bernama LDS.

Lukman meminta Israel agar menghabisi nyawa semua warga Indonesia yang berada di Palestina. Bahkan, dia sempat meminta agar Israel juga mengebom Jakarta.

"Hai kaum Israel, bantai semua itu, baik orang Indonesia yang ada di sana, bunuh semua itu. Indonesia ini terlalu banyak komentar, bila perlu kasih bom ke Indonesia ini, Jakarta sana itu dibom ya, begitu. Kamu bikin rumah sakit di sana, di sini saja masih banyak orang yang apa, tidak mampu berobat. Bunuh saja itu, bantai semua orang Indonesia yang ada di Palestina sana, termasuk yang di rumah sakit itu ya, biar orang Indonesia ini tahu diri, orang-orang muslim ini tahu diri, sedikit-sedikit di sini demo-demo masalah Israel, sekalian saja bangsa Israel bunuh semua itu," papar LDS.

Lukman kemudian menghina umat Islam dengan mengatakan bahwa umat Islam sebagai pengikut Iblis. Dia juga menyebut Nabi Muhammad SAW dengan kata yang tidak senonoh.

"Saya tidak peduli mereka itu karena mereka itu adalah pengikut iblis, pengikut setan, termasuk pengikut Nabi Muhammad yang mendapatkan wahyu dari Gua Hira, tapi yang dia dapat setan, goblok semua itu ya. Salam dari saya, bukan dari Papua lagi, Sumatera ya," tandas LDS setengah berteriak serta mengakhiri konten video Tik-Toknya.

(JLambretta/Armagedon)JBP



Sabtu, 25 November 2023

Gunakan NOD, Yontaifib 1 Mar Gelar Night Shooting Practice Bersama Marsoc Pada Latma M2MC Torchlight 2023


BOGOR, JBP- Melihat kondisi politik dunia serta ancaman yang terus berkembang, persenjataan dan teknologi musuh membuat cara pandang berperang kita semakin global dan universal. Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir ( Yontaifib 1 Mar) dan Marine Special Operations Command (Marsoc) yang tergabung dalam Latihan Bersama (Latma) Military to Military Connection (M2MC) Torchlight 2023 melaksanakan latihan menembak malam menggunakan NOD and Laser di Lapangan Tembak PMPP Sentul Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023).

Pada latihan menembak malam tersebut dengan jarak 5 meter hingga 100 meter menggunakan perangkat NOD and Laser yang dipasang di senapannya untuk memindai pergerakan musuh selama operasi malam dengan tujuan untuk memelihara kemampuan masing-masing personel dan juga menambah keterampilan personel dalam mengoprasikan almatsus yang nantinya mereka gunakan pada saat penugasan baik itu infil/exfil serta eksploitasi.

Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Mayor Marinir Laili Nugroho, M. Tr.Opsla., selaku Dansatgas Latma M2MC Torchlight mengatakan.

"NOD and Laser adalah perangkat yang dapat digunakan untuk mengamati, mengkonfirmasi dan eksploitasi musuh di malam hari, dalam kegelapan total, dan dalam kondisi ekstrem seperti asap, kabut, hujan," ungkapnya.

"Diharapkan setiap prajurit harus memiliki kemampuan menembak khususnya menembak di malam hari serta dapat memanfaatkan alat optik agar memberikan hasil optimal dalam menembak malam, dengan demikian harapanya dapat menjawab setiap tugas pokok dan tugas khusus yang diemban oleh setiap prajurit," tandas Danyon Taifib 1 Marinir.
 
(Suharna) JBP

Jumat, 24 November 2023

KSTP Lakukan Pembunuhan Lagi Pada Pekerja Proyek, Letkol Afri Swandi : Satgas Pamtas Yonif 300 Akan Bertindak


KAMPUNG JAMBUL, JBP - Sejumlah 3 orang pekerja harus kembali menjadi korban meninggal dunia dalam aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Kampung Jambul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Jum'at (24 / 11 / 2023).

Kejadian pembunuhan keji ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIT di sekitar Proyek Pembangunan Puskesmas Beoga Barat. Berdasarkan informasi masyarakat yang melapor ke Aparat Keamanan setempat bahwa 3 orang korban yaneg merupakan pekerja proyek tersebut telah meninggal dunia dan 2 lainnya berhasil selamat, sehingga pasca kejadian tersebut seluruh korban berhasil diamankan di Gereja Kampung Jambul (tidak jauh dari tempat kejadian) oleh masyarakat setempat.

Berdasarkan informasi tersebut, Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 300 Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P dengan sigap segera memerintahkan 2 tim dijajarannya untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Dengan melibatkan Aparat Keamanan setempat dan Masyarakat Beoga kegiatan evakuasi berlangsung aman dan korban berhasil dibawa ke Puskesmas Beoga untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Dengan tidak mengenal ampun, pelaku pembunuhan yang berjumlah Sekitar 3 orang dengan menggunakan Pistol dan Parang ini sempat melakukan penyiksaan terhadap korban dengan menembak lengan dan membacok tubuh korban sebelum akhirnya menembak mati ketiga korban tersebut," ungkap
Dansatgas.

"Identitas korban meninggal dunia antara lain a.n Suyanto (40 tahun), Satiman (40 tahun) dan Triono (50 tahun). Sementara korban yang berhasil selamat dalam kejadian tersebut adalah Nurali (52 tahun) dan Alfian Pratasis (30 tahun)," terang Afri.

Dansatgas Pamtas Mobile menegaskan bahwa, Kejadian ini tidak dapat terelakan karena TKP merupakan area yang sering dilintasi oleh KSTP sementara itu proses pembangunan sendiri tidak melibatkan Aparat Keamanan setempat untuk melakukan pengamanan selama proses pembangunan. Sampai dengan saat bahwa pelaku penyerangan adalah KSTP yang masih terus dilaksanakan Penyelidikan.

"Kejadian pembunuhan ini merupakan aksi yang telah dilakukan oleh KSTP yang kesekian kalinya di daerah Kabupaten Puncak, kami selaku Satgas tentu tidak akan tinggal diam dan akan melakukan penindakan terhadap perlakuan KSTP terhadap masyarakat,” ungkap Dansatgas.

"Kejadian ini benar-benar menjadi sebuah peringatan bahwa KSTP yang berada di Wilayah Kabupaten Puncak masih terus eksis melakukan aksinya di sekitar Kabupaten Puncak dengan tidak memandang baik Aparat Keamanan maupun masyarakat sipil yang menjadi target mereka," sambung Afri.

Dansatgas
Pamtas Mobile menyatakan bahwa, Kondisi pasca Penyerangan KSTP terhadap pekerja Puskemas di Beoga terpantau Kondusif Masyarakat sudah kembali normal dalam aktivitasnya sehari-hari. 
 
"Jalur Penerbangan sebagai jalur transportasi dipastikan berjalan lancar sesuai jadwal dan tidak terpengaruh oleh situasi yang ada," pungkas Letkol Inf Afri Swandi Ritonga.
 
(Yoni) JBP

Kamis, 23 November 2023

DPO Kasus Narkotika 10 Kg Berhasil Dicokok Satresnarkoba Polresta Banda Aceh Saat Tengah Bercokol di Medan


BANDA ACEH, JBP - Eryandi (27), warga asal Bireuen kini berurusan dengan polisi atas kasus pengiriman sepuluh kilogram sabu via Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) pada Juni 2023 lalu.

Barang haram tersebut hendak dikirim kepada salah satu pemesan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dalam melancarkan aksinya, ia sengaja menggunakan jasa pengiriman barang.

Kapolresta Banda Aceh KBP. Fahmi Irwan Ramli dalam konfrensi pers menuturkan terkait penemuan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 10,4 (sepuluh koma empat) Kilogram di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, dan penerbitan DPO terhadap tersangka Eryandi, Kamis (23/11/2023).

"Setelah dikeluarkan DPO, berkat kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian, Eryandi berhasil diamankan di Medan, Sumatera Utara atas kejahatan yang dilakukannya," tuturnya.

"Sementara itu," lanjut KBP Fahmi,"Barang bukti yang telah lama disita itu telah dimusnahkan di Polda Aceh beberapa waktu lalu, namun  pihaknya tetap melakukan pencarian terhadap tersangka."

"Walaupun barang buktinya telah dimusnahkan, perkara yang ditangani oleh pihaknya tidak menggugurkan kejahatan yang dia lakukan," tegas Fahmi.
 
"Eryandi ditangkap di Medan pada hari Sabtu (11/11/2023) lalu, namun perlu dilakukan lidik lebih lanjut untuk mengetahui siapa yang bekerjasama dengan nya," tambah Fahmi.

Sementara
Kasat Resnarkoba Polresta Banda Aceh turut memaparkan kronologi peristiwa tersebut bahwa,"Jauh sebelumnya, Eryandi bersama dua rekannya yang masih buron yakni SS dan SM, terlebih dahulu mencoba mengirimkan kopi khas Aceh ke luar daerah yakni Bekasi dan Deli Serdang. Hal tersebut dilakukan hanya untuk mengetahui apakah paket yang dikirimkan tersebut akan diperiksa atau tidak oleh petugas jasa pengiriman barang dan yang lainnya. Ada tiga kali paket kopi yang dikirim, setelah diketahui paketnya tidak diperiksa, barulah dikirim sabu itu," papar AKP Ferdian Chandra, Kamis (23/11/2023).

"Eryandi juga mengelola sebuah akun Instagram yang menawarkan kopi Aceh fiktif. Produknya juga ikut dipromosikan ke ke salah satu aplikasi belanja online ternama. Nantinya, para pemesan seakan hendak membeli kopi, padahal narkoba," ungkapnya.

"Modus ini dilakukan agar mereka mendapatkan resi pengiriman dari aplikasi belanja online, kemudian ditempelkan ke paket itu agar lolos dan meyakinkan,.Hingga saat ini Satresnarkoba Polresta Banda Aceh masih terus memburu dua rekan Eryandi yakni SS dan SM. Kasusnya juga masih dalam pengembangan lebih lanjut," terang Ferdian.

"Dua tersangka yang buron masih terus kita cari, kasus ini juga masih kita kembangkan, termasuk darimana barang itu berasal. Ini tergolong modus baru," sambungnya.

Kasat Resnarkoba Polresta Banda Aceh menegaskan bahwa," Ia dijerat dengan Pasal 115 ayat (2) subs pasal 114 ayat (2) dari UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan diancam hukuman mati.Bravo Satresnarkoba Beserta Jajaran Polresta Banda Aceh," tegas AKP Ferdian Chandra.
 
(Cut Purnama) JBP

Rabu, 22 November 2023

Resmi Dilantik Presiden Jokowi Sebagai Panglima TNI, Agus Subiyanto: 'Visi Dan Misi Saya Adalah TNI Yang PRIMA!'

JAKARTA, JBP - Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 22 November 2023.

Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 102/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 November 2023.

“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” lanjut Presiden.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah Panglima TNI. Bertindak sebagai saksi yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun. Untuk diketahui, sebelum dilantik sebagai Panglima TNI, yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Dalam keterangannya selepas acara pelantikan, Agus mengatakan bahwa akan melanjutkan program dari Panglima TNI sebelumnya. Selain itu, dalam menjalankan tugasnya Panglima TNI akan berpedoman pada visi misi PRIMA yaitu profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.

“Visi dan misi saya adalah TNI yang PRIMA, PRIMA yaitu profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, yang perlu digaris bawahi adalah profesional tentunya harus well trained dilatih dengan baik, kemudian well equipped diperlengkapi dengan baik, dan tentunya well paid tunjungannya harus dinaikan, nanti secara buttom up saya akan mengajukan kepada KEMHAN,” tutur Agus di hadapan Awak Media.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut adalah para kepala lembaga negara, sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, para kepala staf angkatan, dan Panglima TNI sebelumnya Laksamana Yudo Margono.
 
 (Iksn/Irma) JBP 

 

Sumber : BPMI Setpres



2.500 Butir Inek Dan 400 Gr Sabu Diblender Dan Dibuang ke Selokan, 3 Mahasiswa Dan 1 Bandar Diringkus Polsek Sukajadi

PEKANBARU, JBP -  Polsek Sukajadi memusnahkan barang bukti 2.500 butir pil ekstasi alias Inek dan 400 gram sabu, pada Senin (28/4/2025). Bar...

JAYABAYA POS

JAYABAYA POS

POSTINGAN TERUP-DATE


NASIONAL


DAERAH