Kamis, 06 Juli 2023

3 Orang Diperiksa Tim Penyidik Jagung Muda Tipidsus Sebagai Saksi, Terkait TPK Pengelolaan Dana Pensiun PT Pelabuhan Indonesia Tahun 2013-2019

 

JAKARTA, JBP - Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan Dana Pensiun pada Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) PT Pelabuhan Indonesia (persero) Tahun 2013 s/d 2019. Pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi tersebut dilakukan melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Dr. Ketut Sumedana menjelaskan dalam rilisnya. Dimana dalam rilis yang diterbitkan pada hari ini diterangkan bahwa,"Terkait dengan saksi yang diperiksa terkait dengan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi tersebut, dimana pemeriksaan yang dilakukan terhadap 3 orang yang diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut,"
terangnya dalam pembukaan rilisnya.
 
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung,  menjelaskan bahwa ketiga orang saksi yang diperiksa pada hari ini Rabu(05/07/2023) atas perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan Dana Pensiun tersebut yaitu berinisial atas nama RAH, S, J.

"Ketiga orang saksi yang diperiksa hari ini terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana pensiun pada Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) PT Pelabuhan Indonesia (persero) tersebut yaitu saksi berinisial atas nama RAH merupakan pemilik tanah di Depok, sedangkan untuk saksi berinisial atas nama S dan J merupakan pemilik tanah di Palembang.", ujar Kuntadi. Rabu(05/07/2023)
 
Kuntadi juga menjelaskan bahwa,"Ketiga orang yang telah diperiksa sebagai saksi tersebut, dilakukan untuk penyidikan terkait dengan perkara dugaan  tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para tersangka berinisial atas nama EWI, KAM, US, IS, CAK, dan AHM dalam pengelolaan dana pensiun pada Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) PT Pelabuhan Indonesia (persero) Tahun 2013 s/d 2019," jelas Tim Penyidik.

Kapuspenkum menambahkan bahwa, "Pemeriksaan yang dilakukan kepada para saksi dilakukan untuk memperkuat bukti bukti serta  melengkapi berkar berkas perkara dalam dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana pensiun pada Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) PT Pelabuhan Indonesia (persero) Tahun 2013 s/d 2019."
imbuh Dr. Ketut Sumedana.
 
(Andrie) JBP

Rabu, 05 Juli 2023

Tim Penyidik Jagung Muda Tipidsus Periksa Empat Saksi Petinggi PT Antam Tbk Terkait Dugaan TPK Pengelolaan Komoditi Emas 2010-2022


JAKARTA, JBP - Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Pengelolaan Kegiatan Usaha Komoditi Emas tahun 2010 s/d 2022. Pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi tersebut dilakukan Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS).
 
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi menjelaskan bahwa Saksi yang dilakukan pemeriksaan pada hari ini Rabu (05/07/2023) sebanyak 4 orang saksi yaitu berinisial atas nama P, MAA, TH, AY.

"Para saksi yang dilakukan pemeriksaan pada hari ini terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi tersebut yaitu saksi berinisial atas nama P selaku General Manager PT Antam, Tbk. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) periode 2023, MAA selaku General Manager PT Antam, Tbk. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) periode 2019-2020, TH selaku General Manager PT Antam, Tbk. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) periode 2013, AY selaku Senior Manager Operation PT Antam, Tbk Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) periode 2018-2023.",ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi. Rabu(05/07/2023).

Kapuspenkum Kejagung menambahkan bahwasaannya 4 (empat) orang yang telah diperiksa sebagai saksi tersebut, dilakukan untuk Penyidikan Tindak Pidana Korupsi pada Pengelolaan Kegiatan Usaha Komoditi Emas tahun 2010 s/d 2022.

"Pemeriksaan yang dilakukan kepada para saksi dilakukan untuk memperkuat bukti bukti serta  melengkapi berkar berkas perkara dalam dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 s/d 2022.", ujar
Dr. Ketut Sumedana.
 
(Wahyi) JBP

Selasa, 04 Juli 2023

Kunjungi Australia Dalam Rangka ALM, Presiden Jokowi Dan PM Albanese Sambangi Sumatran Village Taronga Zoo

SYDNEY, JBP - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese mengunjungi Sumatran Village, Taronga Zoo, Sydney untuk melihat harimau sumatra pada Selasa, 4 Juli 2023. Meskipun cuaca gerimis saat itu, tetapi antusiasme Presiden Jokowi dan PM Albanese untuk mengelilingi area harimau di sana tetap tinggi. 

 
Sesaat setelah tiba, Presiden Jokowi dan PM Albanese memasuki lorong berbentuk kabin pesawat yang akan membawa mereka menuju area Way Kambas yang menampilkan suasana Indonesia di dalamnya. Setelah itu, Presiden Jokowi dan PM Albanese disambut oleh anak-anak Indonesia yang menampilkan gerak tari diiringi nyanyian lagu 'abang tukang bakso'.
 
Penampilan anak-anak tersebut rupanya mampu mencairkan suasana sore itu menjadi lebih hangat. Presiden Jokowi sesekali ikut bernyanyi sambil menggerakan tangan mengikuti gerakan yang dilakukan oleh anak-anak. 
 
Mengikuti alur selanjutnya, Presiden Jokowi dan PM Albanese memasuki area untuk melihat harimau sumatra secara langsung. Tiga harimau tampak terlihat di depan kaca saat Presiden Jokowi dan PM Albanese menghampiri tempat tersebut. 
 
Suasana hangat meliputi perjalanan kedua pemimpin negara saat menyusuri area kandang harimau di kebun binatang tersebut. Usai berkeliling, Presiden Jokowi kembali ke hotel tempatnya bermalam selama kunjungan sekitar pukul 16.45 WS. 
 
Sejumlah Prioritas Kerja Sama Indonesia Dengan Australia


Sebelumnya Presiden Joko Widodo menghadiri rangkaian pertemuan Annual Leaders’ Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney, pada Selasa, 4 Juli 2023. Presiden menyebut perkembangan kerja sama antara Indonesia dan Australia telah berkembang baik.

“Sejak Annual Leaders’ Meeting tahun lalu di Bogor, telah banyak perkembangan positif dan terima kasih untuk komitmennya-komitmennya,” ucap Presiden dalam keterangan pers bersama usai pertemuan.

Presiden menyebut terdapat sejumlah hal yang menjadi prioritas yang harus dilakukan oleh kedua negara, yang pertama adalah menjadikan hubungan ekonomi menjadi lebih substantif dan strategis.

“Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis, melalui pengembangan bersama produksi baterai EV,” ucap Presiden.

Yang kedua, Presiden menyebut bahwa sejak diberlakukannya perjanjian Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), volume perdagangan telah naik menjadi 90 persen.

“Ini akan terus dioptimalkan melalui kerja sama mutual recognition agreement produk perikanan, karantina dan inspeksi buah-buahan, serta peningkatan kapasitas UMKM,” tandasnya.

Yang ketiga, terkait pengurangan emisi karbon, Presiden Jokowi terus mendorong kerja sama dalam pembangunan carbon capture and storage serta smelter orientasi energi hijau di Indonesia.

“Keempat, terkait pembangunan ibu kota nusantara, Indonesia mendorong sektor swasta Australia dan National Capital Authority Australia untuk bekerjasama dengan Otoritas IKN,” lanjut Presiden.

Kepala Negara juga menilai bahwa Indonesia dan ASEAN menginginkan kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan damai dan stabil, serta mengedepankan kolaborasi dan kerja sama konkret.
 
“Saya mengapresiasi dukungan Australia pada keketuaan Indonesia di ASEAN, dan mengajak Australia untuk memperkuat kemitraan di Pasifik Selatan melalui kerja sama trilateral, dan berpartisipasi dalam ASEAN-Indo Pacific Forum,” lanjutnya.

Dalam keterangannya, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menyebut bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia terus semakin baik sebagai mitra dalam berbagai bidang.

“Hari ini hubungan Indonesia dan Australia menjadi lebih baik dan kedua negara terus semakin dekat sebagai mitra dalam ekonomi, keamanan, dan mitra dalam transisi global menuju net zero,” ucap PM Albanese.

PM Albanese juga menilai kondisi keamanan dan kestabilan Indonesia memberikan dampak positif bagi kawasan Indo-Pasifik.

“Kemakmuran, kemanan, dan stabilitas Indonesia membuat kawasan Indo-Pasifik menjadi lebih makmur, aman, dan stabil,” pungkasnya.

(Red) JBP

Tersangkut TPK Dan TPPU, Menteri Pemuda Dan Olahraga RI Diperiksa Tim Penyidik Jagung Muda Tipidsus


JAKARTA, JBP - Tim Penyidik kembali melakukan pemeriksaan terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022. Dimana pemeriksaan yang dilakukan pada hari ini Senin (03/07/2023) bertempat di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS).

Tim Penyidik menjelaskan bahwasannya 1 orang yang dilakukan pemeriksaan terkait dengan perkara tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersebut yaitu saksi berinisial ABNA yang merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga RI.

"Saksi berinisial ABNA diperiksa untuk perkara atas nama Tersangka WP dan Tersangka YUS, terutama terkait dengan aliran dana. Hal tersebut masih dalam proses klarifikasi.", ujar Tim Penyidik. pada Senin(03/07/2023).

Disisi lain Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Dr. Febrie Adriansyah, SH,.MH menerangkan bahwa,"Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka mencari titik terang terkait informasi aliran dana yang diterima oleh saksi ABNA. Dalam pemeriksaan, Tim Penyidik mengajukan 24 pertanyaan yang dijawab dengan baik dan transparan oleh saksi," ungkapnya pada Awak Media (03/07/2023).

"Selanjutnya," kata Jagung Muda,"Informasi yang berkembang di masyarakat akan menjadi bahan masukan bagi Tim Penyidik, dalam rangka mencari kebenaran materiil pada proses pemeriksaan saksi di persidangan," tandas Dr. Febrie Adriansyah, SH,.MH.
 
(Taufan) JBP

Minggu, 02 Juli 2023

Changi ke-Jakarta, Dr Therene Roten Hilang Koper Bersama 3/4 Penumpang Lainnya di Pesawat Batik Air


JAKARTA, JBP - Seorang penumpang perempuan bernama Therene Roten kehilangan koper saat perjalanan naik pesawat Batik Air JT ID7158 dari Bandara Changi Singapura menuju Bandara Cengkareng Jakarta. Kejadian ini terjadi, Jumat malam (30/1/2023). Selain Theren Roten hampir sekitar 3/4 penumpang lain juga kehilangan koper bersamaan.

Kejadian ini berdasarkan informasi langsung dari Theren sapaan akrabnya kepada Awak Media, Sabtu (1/7/2023) di Jakarta. Ia mengatakan, sempat menanyakan kepada pihak Batik Air yang di Bandara Cengkareng Jakarta, namun para petugas bilang tidak tahu kemana.

"Saya kecewa banget sama Batik Air. Saya kehilangan koper dalam perjalanan dari Bandara Changi Singapura ke Bandara Cengkareng Jakarta. Saat saya tanya kemana koper tersebut, tidak ada yang tahu," kata Therene dengan suara sedih.

Saat ini Therene dan penumpang lain sudah mengurus Property Irregularity Report (PIR) ke pihak Bandara Internasional Cengkareng Jakarta. Pihaknya diminta menunggu kabar dalam 1 jam kedepan, namun sampai detik ini belum ada kabar dan terus menunggu.

"Kok bisa penerbangan kelas internasional terjadi kekacauan dan banyak koper yang tertinggal atau nyasar ke tempat lain. Kami minta segera dalam waktu 2 x 24 jam untuk bisa dikembalikan dan pihak Batik Air minta maaf secara terbuka," pungkasnya.

Sementara itu pihak layanan Call Center Batik Air belum bisa dihubungi. Awak Media terus berupaya menghubungi agar mendapat keterangan dari pihak Batik Air terkait akan peristiwa tersebut serta keberimbangan dalam pemberitaan.
 
(Budiman) JBP


Sabtu, 01 Juli 2023

Serahkan 4 Pucuk Senjata Api Dan Munisi, Satgas Pamtas RI-PNG Berhasil Sentuh Hati Simpatisan TPNPB-OPM

JAYAPURA, JBP - Tim Khusus Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS yang dipimpin oleh Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa berhasil menerima penyerahan 4 pucuk senjata api jenis Mouser beserta 3 butir munisi Kaliber 7,62 mm dari simpatisan kelompok TPN-OPM pada Rabu (28/6/2023) di wilayah perbatasan RI-PNG, Kampung Mosso-Distrik Muara Tami dan Bendungan Tami-Kecamatan Muara Tami, Jayapura.

Penyerahan senjata api beserta munisi oleh simpatisan kelompok TPN-OPM tersebut dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada akhir bulan Mei 2023, pada awal dan akhir bulan Juni 2023.

Momen tersebut bermula dari perintah Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Letkol Inf Ahmad Fauzi kepada Mayor Inf Zulfikar untuk membentuk Tim Khusus Bima Sakti dalam rangka mengantisipasi aktivitas dan pergerakan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah perbatasan Papua yang berupaya untuk menyelundupkan senjata api dan munisi secara ilegal.

Dengan mengedepankan pembinaan teritorial yang humanis, kemudian Mayor Inf Zulfikar melaksanakan perintah tersebut dengan memilih dan menyiapkan personel terbaiknya yang didukung oleh Kapten Inf Putra Kurnia Zendrato dan Serka Faisal Harahap.

Dalam keterangannya Wadansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS mengatakan bahwa," Komunikasi sosial (Komsos) yang senantiasa dilakukan oleh Tim Khusus Bima Sakti dengan mengedepankan pembinaan teritorial tersebut disambut dengan sangat baik dan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat karena memberikan kesejahteraan dan jaminan keamanan bagi masyarakat di perbatasan Papua," terang Mayor Inf Zulfikar (29/6/2023).

"Selama kurang lebih 8 bulan, berbagai kegiatan pembinaan teritorial yang bersifat humanis sangat membantu masyarakat Papua," imbuhnya.

"Tak hanya itu," lanjut Wadansatgas,"Tim Khusus Bima Sakti juga sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakat Papua, seperti pembuatan sumur bor untuk akses air bersih, perehaban rumah-rumah masyarakat, perehaban rumah ibadah (gereja), acara adat “Bakar Batu”, lomba menghias pohon natal, pendistribusian 2.100 helai pakaian baru, pembagian 870 paket Sembako, pembagian 100 paket perlengkapan belajar kepada siswa/i Sekolah Dasar, khitanan dan pengobatan massal gratis disertai dengan pembagian 100 bingkisan makanan/minuman ringan, hingga pemasangan 100 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di sepanjang jalur perlintasan perbatasan Papua dan lain sebagainya."

Zulfikar mengungkapkan bahwa, "Berbagai upaya dalam rangka menjaga keamanan juga telah dilakukan untuk melindungi masyarakat, seperti menangkap YP yang merupakan salah satu tokoh TPNPB-OPM, menggagalkan peredaran dan penyelundupan ganja hingga mencapai 34,5 kilogram, menggagalkan penyelundupan munisi oleh warga negara Papua Nugini, menerima penyerahan 28 butir munisi Kaliber 5,56 mm, menggagalkan penyelundupan BBM solar subsidi sebanyak 3,4 ton dan masih banyak lainnya," ungkapnya.

“Dengan kerja keras, pengorbanan, ketulusan dan keikhlasan, kami senantiasa berupaya memberikan solusi yang terbaik untuk mengatasi setiap dinamika permasalahan yang terjadi di masyarakat," tambah Wadansatgas.

Dirinya juga mengutarakan bahwa,"Melalui berbagai kegiatan pembinaan teritorial yang menyentuh hati, nurani dan pikiran masyarakat serta didukung aktivitas yang memberikan keamanan bagi masyarakat, simpatisan kelompok TPN-OPM dengan penuh kesadaran menyerahkan senjata api beserta munisi miliknya kepada Tim Khusus Bima Sakti," tandas Mayor Inf Zulfikar.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melindungi masyarakat bahkan membangun kesejahteraan bagi masyarakat di perbatasan Papua.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di perbatasan Papua," tegas Letkol Inf Ahmad Fauzi,
(30/6/2023).
 
(Obed) JBP

Jumat, 30 Juni 2023

Politisi PDIP Panda Nababan Sebut Keluarga Jokowi Kayak Dinasti, Solmet : Pernyataan Tak Pantas Politisi Senior


JAKARTA, JBP - Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan menyebut sosok Gibran Rakabuming masih "Anak Ingusan dan Besar Kepala", serta menuduh keluarga Jokowi kayak dinasti dalam acara Talk Show 'Total Politik' sebuah Media Online. Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Kelompok Relawan Joko Widodo Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina menilai pernyataan tersebut tidak mendidik dan berpotensi merendahkan anak-anak muda yang terjun ke dunia politik.

Pria yang biasa disapa Silfester menyampaikan tanggapan balik atas pernyataan Panda Nababan, yang juga mengatakan Gibran belum memiliki banyak pengalaman sebagai pemimpin dan cenderung besar kepala.

"Pernyataan Panda Nababan sangat tidak pantas dan sangat berpotensi merendahkan anak-anak muda yang memiliki prestasi dan sedang bekerja keras. Dimana saat ini juga ikut andil memajukan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia," Silfester melalui rilis Media di Jakarta, Kamis, (29/6/2023).

Ia secara terang-terangan menyatakan membela Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Kata Silfester, Gibran saat ini adalah sosok panutan bagi anak muda dan dinilai mampu memberikan semangat untuk membangun Indonesia.

"Mas Gibran Rakabuming (Walikota Solo) dan Bang Bobby Nasution (Wali Kota Medan) adalah role model yang sangat bagus untuk memberikan semangat kepada anak anak muda. Supaya bisa terpanggil membangun Indonesia lewat jalur politik pemerintahan," ujarnya.

Selain itu dia juga menilai bergabungnya putra sulung dan menantu Presiden Jokowi itu ke dunia politik tidak menyalahi peraturan perundang-undangan. Apalagi menyalahi nilai etika dan moral.

Tokoh dan Penanggung Jawab Relawan Setia Tegak Lurus Jokowi ini kemudian mengutarakan, bergabungnya Gibran dan Bobby ke dunia politik justru bisa menjadi pendidikan politik bagi anak muda Indonesia.

Silfester juga berpandangan sampai saat ini Gibran dianggap berhasil mendirikan dan mengembangkan berbagai bisnis. Putra pertama Presiden Jokowi ini juga mampu menjadi kepala keluarga yang baik, bahkan dapat pula memimpin ratusan ribu warga Solo. Dimana berbagai kebijakan dan kerja kerasnya mampu memajukan kota Solo yang menjadi pusat bisnis di Jawa Tengah.

"Mas Gibran berhasil mendirikan dan mengembangkan berbagai bisnis, mampu menjadi kepala keluarga yang baik, dan mampu memimpin ratusan ribu warga Solo. Terutama lewat berbagai kebijakan dan kerja keras untuk kemajuan Kota Solo," pungkas Silfester.
 
(Budiman) JBP

Registrasi LPSE Kabupaten Bekasi Menghambat Usaha Dan Rugikan Warga, Ketum APKAN Mendesak Bupati Evaluasi Kinerja Bawahan

KABUPATEN BEKASI, JBP - Dua pengusaha keluhkan Kinerja Tim LPSE  Kabupaten Bekasi yang berkantor di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Beka...

JAYABAYA POS

JAYABAYA POS

POSTINGAN TERUP-DATE


NASIONAL


DAERAH