Senin, 11 Agustus 2025

Brongsong Dua Tersangka Bandar Narkoba Dan Barbuk Sabu 3,31 Gr, Polisi Apresiasi Peran Serta Warga


KABUPATEN SIMALUNGUN, JBP - Sat Narkoba Polres Simalungun kembali menunjukkan kinerja profesional dalam memberantas peredaran gelap narkotika dengan berhasil mengamankan dua tersangka pengedar sabu beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3,31 gram dalam operasi penindakan di Nagori Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, pada Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB hingga selesai.

Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry Salamat Sirait, saat dikonfirmasi Awak Media pada Senin (11/8/2025) pukul 10.50 WIB, menjelaskan bahwa keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peran serta aktif masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

"Personil Sat Narkoba Polres Simalungun mendapat informasi dari masyarakat bahwa di area Pemakaman Umum Nagori Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu," ujar AKP Henry Salamat Sirait.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim segera melakukan penyelidikan menuju lokasi yang dimaksud. Setibanya di lokasi, personil melakukan penindakan dan berhasil menangkap dua orang laki-laki dewasa di sebuah gubuk yang berada di area perkebunan kelapa sawit.

"Kedua tersangka yang berhasil diamankan adalah Valentidius Tarigan (34), seorang petani beragama Kristen yang beralamat di Nagori Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, dan Kimson Ginting (41), juga berprofesi sebagai petani dengan domisili yang sama di wilayah tersebut," ungkap Kasat Narkoba dalam keterangannya. 

"Saat dilakukan penangkapan, kedua pelaku sedang duduk di gubuk sambil mengonsumsi sabu dan menunggu kedatangan pembeli," imbuhnya.

Operasi penggeledahan dilakukan secara sistematis di dua gubuk berbeda yang menjadi tempat bersembunyi kedua tersangka. Dari gubuk pertama yang ditempati Kimson Ginting, petugas berhasil mengamankan 10 paket plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu, sedangkan dari gubuk kedua milik Valentidius Tarigan ditemukan 7 paket plastik klip kecil berisi sabu.

"Total barang bukti narkotika yang berhasil diamankan sebanyak 17 paket plastik klip kecil berisi sabu dengan berat bruto 3,31 gram," ucap AKP Henry Salamat Sirait, menekankan signifikansi penangkapan tersebut.

"Selain narkotika," lanjutnya,"Tim juga mengamankan sejumlah barang bukti pendukung yang menunjukkan aktivitas perdagangan gelap, meliputi uang tunai sebesar Rp 205.000, satu unit handphone Vivo warna hitam, satu alat hisap bong yang dibuat dari botol plastik, satu kotak rokok, dua plastik klip besar kosong, dan empat plastik klip kecil kosong."

Untuk memastikan tidak ada barang bukti lain yang disembunyikan, personil Sat Narkoba juga melakukan penggeledahan di rumah milik Valentidius Tarigan yang disaksikan langsung oleh kepala desa Cingkes, namun tidak ditemukan barang bukti tambahan.

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka Valentidius Tarigan mengaku memperoleh narkotika jenis sabu tersebut dari seseorang bernama Bijak Sembiring yang tinggal di Desa Gergaji, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Tanah Karo," ungkap Kasat Narkoba.

Lanjutnya,"Pengakuan tersangka ini membuka peluang pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas di wilayah Sumatera Utara, khususnya jalur distribusi dari Tanah Karo menuju Simalungun," sambungnya.

Kedua tersangka kini telah dibawa ke Mapolres Simalungun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Tim penyidik telah menerbitkan laporan polisi dan melakukan gelar perkara sebagai langkah awal sebelum berkas perkara dilimpahkan kepada Jaksa Penuntut Umum.

Keberhasilan operasi ini semakin mempertegas komitmen Sat Narkoba Polres Simalungun dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya. 

"Strategi operasi yang terencana dengan baik dan dukungan informasi dari masyarakat terbukti menjadi kunci sukses dalam memberantas peredaran narkotika," terang Kasat Narkoba.

"Kami sangat mengapresiasi peran serta masyarakat yang telah memberikan informasi. Kerjasama yang solid antara kepolisian dan masyarakat akan terus kami tingkatkan untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkotika di wilayah Simalungun," tegas AKP Henry Salamat Sirait.

Tim penyidik saat ini tengah mengembangkan kasus untuk mengamankan Bijak Sembiring dan mengungkap kemungkinan adanya jaringan distribusi narkoba yang lebih besar, guna memutus mata rantai peredaran gelap narkotika di kawasan tersebut.


(Butet) JBP

Sabtu, 09 Agustus 2025

Sambut HUT Kemerdekaan RI ke 80, Kodim 0509 Kab. Bekasi Menggelar Serbuan Teritorial Serentak Kodam Jaya


KABUPATEN BEKASI, JBP - Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 80, KODIM 0509 Kabupaten Bekasi di bawah komando kepemimpinan Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo M Han melaksanakan kegiatan SERBUAN TERITORIAL SERENTAK KODAM JAYA di Desa Jejalen Jaya, kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (9/8/2025).

Dalam keterangannya Dandim 0509 mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 80.

"Kodam Jaya Jayakarta secara serentak melaksanakan serbuan teritorial membersihkan kali dan juga lingkungan masyarakat," ujar Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo M Han kepada Media di lokasi (9/8).

Dalam kegiatan yang di gerakkan oleh Dandim. KODIM 0509 telah menerjunkan 230 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut .

"Dari Kodim dan juga Polres kemudian Kabupaten, Karang Taruna, Organisasi Masyarakat termasuk anak-anak Pelajar dan Pramuka kami libatkan," jelasnya.

Terkait mengenai banyaknya Babinsa yang hadir di lokasi untuk turut membantu kelancaran kegiatan tersebut.

"Babinsa kami libatkan dari seluruh jajaran Koramil, ada perwakilan ada seratus orang untuk Babinsanya sendiri ditambah personil yang lain ada 230 dari Polres, Kabupaten, Ormas sebagai unsur gabungan," terang Dandim.

"Kabupaten Bekasi kita pusatkan di sini di Jejalen Jaya, tapi nanti kedepan kita kerjakan juga di daerah-daerah yang rawan banjir lainnya," sambungnya.

Berdasarkan pantauan Awak Media di lokasi nahwa, kali tersebut mengalami kebuntuan terhadap berdirinya perumahan.

"Jadi kali ini kali Bluek..ini sebenarnya sodetan kali dari antara kali CBL dan kali Jambe, dia melintang posisinya lewati beberapa perumahan penduduk, yang penting bagi penduduk aliran air untuk mencegah banjir," katanya.

"Mengenai soal itu (Mentok Perumahan-Red), nanti kedepannya akan kita laksanakan itu, sekarang sepanjang ini dahulu sepanjang 600 meter dari total panjang keseluruhannya ada satu kilometer," ucap Dandim.

Ia juga mengatakan bahwa, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna melancarkan kegiatan tersebut.

"Sudah survey terlebih dahulu kemudian kita juga alhamdulilah mengucaokan terima kasih banyak kepada bapak Bupati Kabupaten Bekasi dengan alat berat eksavator dan juga truck pengangkut sampahnya, ini sangat menunjang dan sangat bermanfaat untuk mendukung tugas kami," tuturnya.

Dengan semangat kemerdekaan berperang melawan penjajah, Dandim 0509 berharap agar masyarakat bergotong royong dan bahu membahu untuk berperang menghadapi sampah saat ini dan dinilai sampah sangat banyak mudhorotnya selain menyumbat aliran sungai juga sebagai sumber penyakit.

"Himbauan saya setelah di bersihkan nanti...di jaga. Dijaga oleh seluruh masyarakat, buang sampah pada tempatnya dan tidak mencemari kali," pungkas  Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo M Han.

Kegiatan berjalan lancar dihadiri Kodim 0509 Beserta pasukan, Polres Kabupaten Bekasi, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas kebersihan, Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Ormas Lingkungan Hidup serta Babinsa se Kabupaten Bekasi.



(JLambretta) JBP


Rabu, 06 Agustus 2025

Langkah Awal Persiapan Latihan Brsama, Ditjen Strahan Kemhan Gelar Pertemuan Initial Planning Conference


JAKARTA, JBP – Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Ditjen Strahan) Kemhan menggelar pertemuan Initial Planning Conference (IPC) for the 2nd ASEAN-US Maritime Exercise (AUMX) di Jakarta, pada Rabu (6/8/2025). Pertemuan ini berlangsung mulai tanggal 5 sampai dengan 8 Agustus 2025.

Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan latihan bersama yang dirancang untuk memperkuat kerja sama maritim antara negara-negara ASEAN dan Amerika Serikat.

Dalam sambutan Kasubdit Multilateral Ditkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Kolonel Arm Aziz Mahmudi menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh delegasi atas kehadiran. 

“Partisipasi Anda mencerminkan komitmen bersama kita untuk memperkuat kerja sama maritim regional, menjaga ketertiban berbasis aturan, serta memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik,” ujar Kolonel Aziz.

Latihan ini merupakan simbol kemitraan yang langgeng, tanggung jawab bersama, dan visi bersama untuk kawasan maritim yang aman, stabil, dan sejahtera. 

“Mari manfaatkan kesempatan ini untuk berkolaborasi secara konstruktif, merencanakan secara matang, dan bergerak maju dengan tujuan dan kesatuan,” harap Kolonel Aziz.

Turut hadir ketua bersama (co-chair) dari Amerika Serikat yaitu Policy Officer of the Southeast Asia N5, U.S. Pacific Fleet, US Navy Mr. Takashi Yamamoto. 



(Wenas) JBP 



(Biro Infohan Setjen Kemhan)

Minggu, 03 Agustus 2025

Konferensi Pers Polres Simalungun Januari Hingga Juli 2025 : 110 Kasus Narkoba Tetapkan 139 Tersangka Dan Sita Barang Bukti Miliaran


SIMALUNGUN, JBP - Satuan Narkoba Polres Simalungun menunjukkan kinerja luar biasa dalam memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di wilayah hukum Polres Simalungun. Prestasi gemilang ini tercermin dari keberhasilan mengungkap 110 kasus tindak pidana narkoba dengan 139 tersangka dan penyitaan barang bukti senilai miliaran rupiah selama periode Januari hingga Juli 2025. Minggu, (3/82025).

Kepala Satuan Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, saat dikonfirmasi pada Minggu, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi seluruh personel Sat Narkoba dalam memberantas kejahatan narkoba.

"Kinerja personel Sat Narkoba Polres Simalungun selama kurun waktu 7 bulan, terhitung dari Januari sampai Juli 2025, menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Kami berhasil mengungkap 110 kasus tindak pidana narkoba dengan tingkat penyelesaian mencapai 77 kasus," ujar AKP Henry Salamat Sirait.

Pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Juni 2025 dengan 30 kasus tindak pidana (JTP) dan 33 tersangka yang berhasil diungkap. Sementara itu, bulan Mei menunjukkan angka signifikan dengan penyitaan sabu seberat 587,25 gram dan ganja 205,13 gram, menandakan intensitas operasi yang tinggi dalam periode tersebut.

"Bulan Mei dan Juni menjadi periode paling produktif dalam operasi pemberantasan narkoba. Pada bulan Mei, kami berhasil mengungkap 26 kasus dengan 28 tersangka, sementara Juni mencapai 30 kasus dengan 33 tersangka. Hal ini menunjukkan konsistensi dan peningkatan kinerja tim," ungkap Kasat Narkoba.

Berdasarkan data komprehensif yang dihimpun, total barang bukti yang berhasil disita selama 7 bulan terakhir meliputi ganja seberat 423,24 gram, biji ganja 20,68 gram, sabu seberat 1.109,85 gram, dan ekstasi sebanyak 29 butir. Penyitaan terbesar terjadi pada sabu-sabu yang mencapai lebih dari 1,1 kilogram, menunjukkan tingginya peredaran jenis narkoba ini di wilayah Simalungun.

"Total barang bukti yang berhasil kami sita sangat signifikan, terutama sabu-sabu yang mencapai 1.109,85 gram. Ini menunjukkan bahwa jaringan peredaran narkoba di Simalungun cukup besar dan memerlukan penanganan serius dari semua pihak," ucap AKP Henry Salamat Sirait.

Analisis per bulan menunjukkan tren yang fluktuatif namun konsisten. Januari dimulai dengan 11 kasus dan 17 tersangka, meningkat drastis di Februari menjadi 19 kasus dengan 31 tersangka. Maret mengalami sedikit penurunan dengan 15 kasus dan 20 tersangka, kemudian turun di April menjadi 9 kasus dengan 10 tersangka.

"Fluktuasi angka kasus menunjukkan dinamika peredaran narkoba yang dipengaruhi berbagai faktor, termasuk intensitas operasi kami dan modus operandi para pelaku yang terus berkembang. Namun, secara keseluruhan tren menunjukkan peningkatan yang positif," ujar Kasat Narkoba menjelaskan pola kasus.

Tingkat penyelesaian kasus (JPTP) mencapai 77 dari 110 kasus yang terungkap, menunjukkan efektivitas penanganan mencapai 70 persen. Pencapaian ini menunjukkan profesionalisme tim dalam menindaklanjuti setiap kasus hingga tuntas sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Dari 110 kasus yang berhasil kami ungkap, 77 kasus telah diselesaikan sesuai prosedur. Sisanya masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kami memastikan setiap kasus ditangani dengan profesional dan sesuai ketentuan hukum," ungkap AKP Henry Salamat Sirait.

Jenis narkoba yang paling banyak ditemukan adalah sabu-sabu, disusul ganja dan ekstasi. Hal ini menunjukkan bahwa sabu-sabu masih menjadi jenis narkoba yang paling diminati dan diperdagangkan di wilayah Simalungun, memerlukan perhatian khusus dalam strategi pemberantasan.

"Dominasi sabu-sabu dalam kasus yang kami tangani menunjukkan bahwa jenis narkoba ini masih menjadi primadona di kalangan pengguna dan pengedar. Oleh karena itu, fokus operasi kami akan terus diarahkan pada pemberantasan jenis narkoba ini," ucap Kasat Narkoba.

Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat yang semakin sadar akan bahaya narkoba dan aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Kolaborasi antara Sat Narkoba dengan berbagai pihak, termasuk BNN dan instansi terkait lainnya, juga menjadi kunci keberhasilan operasi.

"Dukungan masyarakat sangat berarti bagi keberhasilan operasi kami. Informasi yang diberikan masyarakat sering kali menjadi kunci pembongkaran jaringan narkoba. Kami mengapresiasi kepercayaan dan dukungan yang diberikan," ujar AKP Henry Salamat Sirait.

Ke depan, Sat Narkoba Polres Simalungun berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas operasi dan memperluas jangkauan penindakan. Target utama adalah membongkar jaringan bandar besar yang menjadi dalang peredaran narkoba di wilayah Simalungun.

"Kami akan terus memburu bandar narkoba di wilayah Simalungun sampai ke akar-akarnya. Tidak akan ada tempat bagi pengedar narkoba untuk beroperasi di wilayah hukum kami. Komitmen ini akan terus kami wujudkan dengan dukungan semua pihak," pungkas Kasat Narkoba dengan tegas.

Prestasi Sat Narkoba Polres Simalungun ini membuktikan bahwa perang melawan narkoba dapat dimenangkan melalui kerja keras, dedikasi, dan dukungan masyarakat yang solid.


(Butet) JBP

Sabtu, 02 Agustus 2025

Ratas Karhutlah, Menko Polkam : Presiden Berkomitmen Sediakan Akses Teknologi Modern Yang Lebih Efisien


JAKARTA, JBP - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menegaskan sikap tegas pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui pendekatan komprehensif yang menggabungkan penegakan hukum, dukungan teknologi modern, dan kesiapsiagaan berkelanjutan. Hal ini disampaikan dalam rapat terbatas penanganan karhutla yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).

Dalam rapat tersebut, Presiden menegaskan tidak akan memberi toleransi khususnya terhadap korporasi yang lahannya terbakar. Rapat turut dihadiri oleh sejumlah pejabat negara terkait, antara lain, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Panglima TNI, Kapolri, serta para Kepala Staf Angkatan. Hal ini dilakukan agar perusahaan bertanggung jawab terhadap lahan yang telah diberikan negara untuk dikelola.

“Sesuai arahan tegas Presiden Prabowo Subianto, pemerintah mengambil sikap jelas tidak ada toleransi untuk pembakaran hutan sebagai cara membuka lahan. Namun demikian, Bapak Presiden memberikan dukungan penuh untuk pembukaan lahan menggunakan alat-alat modern berteknologi tinggi dan ramah lingkungan,” tegas Menko Polkam.

Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pemerintah menyediakan alternatif teknologi modern bagi masyarakat dan perusahaan yang ingin membuka lahan. Program ini mencakup penyediaan alat berat, teknologi land clearing yang ramah lingkungan, dan bantuan teknis dari Kementerian terkait.

“Kita pahami bahwa masyarakat membutuhkan lahan untuk kegiatan ekonomi. Namun, cara membakar hutan bukanlah solusi yang dapat diterima. Bapak Presiden berkomitmen menyediakan akses terhadap teknologi modern yang lebih efisien dan tidak merusak lingkungan,” jelas Menko Polkam.

Program bantuan teknologi ini akan diluncurkan secara bertahap di wilayah-wilayah rawan karhutla, khususnya di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Pemerintah juga akan memberikan pendampingan kepada petani dan pelaku usaha tentang metode pembukaan lahan yang berkelanjutan.

Menko Polkam menyampaikan apresiasi atas kinerja luar biasa Desk Koordinasi Karhutla yang telah berhasil menekan drastis angka kebakaran hutan dan lahan. Berkat sinergi lintas kementerian dan lembaga, hotspot saat ini turun signifikan dibandingkan tahun 2024.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan dari BNPB, Kementerian Kehutanan, TNI, Polri, BMKG, dan seluruh elemen yang tergabung dalam Desk Karhutla. Koordinasi yang solid dan respons cepat menjadi kunci keberhasilan ini,” ungkap Menko Polkam.

Operasi pemadaman karhutla dilakukan melalui pendekatan terintegrasi yang mencakup operasi modifikasi cuaca (TMC) oleh BMKG, water bombing menggunakan helikopter, serta pemadaman darat oleh tim gabungan BNPB, TNI-Polri, dan Manggala Agni Kemenhut. Teknologi pemantauan satelit juga digunakan untuk deteksi dini titik-titik panas dan koordinasi respons cepat.

Menko Polkam menegaskan bahwa kesiapsiagaan penuh akan terus dilakukan hingga Indonesia melewati musim kemarau dengan aman. Pemerintah berkomitmen memastikan penanganan cepat dan menyeluruh sehingga betul-betul menjaga kualitas udara di kawasan regional.

“Kita akan mempertahankan kesiapsiagaan penuh hingga musim kemarau benar-benar berlalu. Target kita jelas bahwa tidak ada lagi komplain dari negara tetangga tentang asap kiriman dari Indonesia. Ini adalah komitmen diplomasi dan tanggung jawab regional kita,” ujar Menko Polkam.

BMKG juga akan terus melakukan pemantauan cuaca dan memberikan early warning system kepada seluruh pemangku kepentingan. Sistem koordinasi antar-daerah juga diperkuat untuk memastikan respons cepat jika terjadi kebakaran baru.

Keberhasilan penanganan karhutla tahun ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi dan dikembangkan lebih lanjut untuk tahun-tahun mendatang, sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai target penurunan emisi dan perlindungan lingkungan hidup.


(Daljono) JBP

Senin, 28 Juli 2025

Eksekusi 4,25 Juta Ton Stockpile Bauksit, Wamenko Polkam : Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Pemulihan Aset Negara


KEPULAUAN RIAU, JBP - Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Desk Peningkatan Penerimaan Devisa Negara (PPDN) mengeksekusi 4,25 juta metrik ton sisa stockpile bijih bauksit di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Langkah ini merupakan tindak lanjut penyitaan aset negara yang terbengkalai lebih dari satu dekade. (28/07/2025).
 
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Letjen TNI (Purn.) Lodewijk F. Paulus, mengapresiasi kinerja Desk PPDN dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan penerimaan devisa negara. 
 
“Stockpile bauksit ini disita sebagai aset negara, dengan potensi penerimaan devisa sekitar Rp1,4 triliun,” ujar Lodewijk dalam Launching dan Konferensi Pers Sisa Stockpile Bijih Bauksit di Kepri, Senin (28/7/2025). 

Ia menegaskan, keberhasilan ini membuktikan kolaborasi antarsektor mampu mengubah masalah menjadi kontribusi nyata bagi negara. “Ini adalah kemenangan semangat gotong royong,” tegasnya.
  
Stockpile bauksit tersebut terbengkalai sejak 2014 akibat proses hukum yang berlarut. Dengan penyelesaian kasus, aset ini dapat dimanfaatkan kembali. Kandungan mineralnya dinilai masih berkualitas untuk diolah menjadi alumina, bahan baku aluminium bernilai tinggi di pasar global.Lodewijk memerintahkan agar model serupa direplikasi untuk mengoptimalkan potensi penerimaan negara lainnya di seluruh Indonesia. 

“Ini menjadi proyek percontohan efektifnya koordinasi lintas sektor,” ucapnya. 
 
Lokasi Stockpile yang dieksekusi terdapat 14 titik stockpile bauksit di Kepri, antara lain:

- Pulau Kentar (Blok I: 300 ribu ton; Blok II: 100 ribu ton),- Wacopek Bintan (1 juta ton),- Tembeling (200 ribu ton), - Pulau Kelong (1 juta ton), - Pulau Angkut (200 ribu ton), - Pulau Malin (450 ribu ton), - Pulau Dendang (150 ribu ton).
  
Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan RI, Sarjono Turin, menjelaskan bahwa, bauksit tersebut merupakan barang bukti kasus korupsi pertambangan yang telah inkrah. 

“Desk PPDN mengidentifikasi stockpile ini memiliki nilai ekonomi tinggi untuk devisa negara,” katanya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap sebagian penerimaan negara dialokasikan untuk memperkuat fiskal daerah, terutama pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan.

“Ini wujud meningkatkan sense of belonging masyarakat,” pungkasnya.


(Daljono) JBP 

Minggu, 27 Juli 2025

Kolaborasi Strategis Dengan Jurnalis, Kemenko Polkam Dan Lanud Hang Nadim Sinergikan Komunikasi Publik


BATAM, JBP - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) bersama Lanud Hang Nadim menjalin kolaborasi dengan media lokal di Kepulauan Riau untuk memperkuat sinergi komunikasi publik dalam menjaga stabilitas nasional, khususnya di wilayah perbatasan.
 
Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Koordinasi Media Engagement antara Kemenko Polkam dan Lanud Hang Nadim di Hotel Aston Pelita Batam, Minggu (27/7/2025).
  
Deputi Bidang Kominfo Kemenko Polkam, Marsda TNI Eko Dono Indarto, menegaskan peran vital media sebagai salah satu dari tiga pilar utama ruang publik, bersama pemerintah dan masyarakat.

"Transformasi digital tidak boleh menggerus eksistensi media yang kredibel. Kita harus memperkuat kolaborasi agar media tetap menjadi saluran informasi yang sehat dan bertanggung jawab," ujar Eko.
  
Dalam kesempatan itu, Eko juga mengumumkan perubahan nomenklatur Kemenko Polhukam menjadi Kemenko Polkam sebagai bagian dari penyelarasan tugas dan fungsi kelembagaan.  
Tantangan Kebebasan Pers di Kepri.

Eko menyoroti sejumlah tantangan kebebasan pers di Kepri berdasarkan catatan Dewan Pers, seperti intervensi terhadap jurnalis, keterbatasan akses informasi publik, hingga pelanggaran kode etik dalam pemberitaan isu-isu sensitif. 

"Kami berharap diskusi ini dapat menjadi jembatan solusi bersama. Persoalan kebebasan pers, keterbukaan informasi, hingga profesionalisme media perlu ditangani secara menyeluruh," imbuhnya.
  
Kepala Bidang Media Massa Kemenko Polkam, Muhammad Burhan, menambahkan bahwa akses informasi publik di Kepri belum optimal. Situs resmi pemerintah dinilai minim pembaruan dan cenderung hanya menampilkan aktivitas kepala daerah. 
 
"Beberapa jurnalis masih mengedepankan kecepatan ketimbang akurasi. Selain itu, ketergantungan bisnis media terhadap pemerintah atau swasta dapat mengganggu independensi redaksi," ujar Burhan.  
Komitmen Lanud Hang Nadim. 

Sementara itu, Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, menyatakan komitmennya mendukung keterbukaan informasi dan kerja sama strategis dengan insan pers.

"Media adalah mitra penting dalam menjaga stabilitas keamanan. Di era banjir informasi, sinergi antara aparat keamanan dan media sangat dibutuhkan untuk menangkal hoaks," jelas Hendro.
 
Hendro menambahkan, Lanud Hang Nadim telah menjalin kerja sama baik dengan media lokal dan nasional dalam menyampaikan informasi secara transparan, khususnya di kawasan strategis seperti Batam.
  
"Kami berharap forum ini dapat memperkuat pemahaman dan kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan media untuk menjaga ketahanan informasi di era digital," pungkasnya.


(Wijaya) JBP


Brongsong Dua Tersangka Bandar Narkoba Dan Barbuk Sabu 3,31 Gr, Polisi Apresiasi Peran Serta Warga

KABUPATEN SIMALUNGUN, JBP - Sat Narkoba Polres Simalungun kembali menunjukkan kinerja profesional dalam memberantas peredaran gelap narkotik...

JAYABAYA POS

JAYABAYA POS

POSTINGAN TERUP-DATE


NASIONAL


DAERAH