Rabu, 07 Februari 2024

Polemik DTKS Kemensos, Ketua PSM : Input Data DTKS Kacau, Kasi Kesra Desa Tridaya Sakti : Data 2024 Tidak Mengacu Pada DTKS Atau SIKS-NG


KABUPATEN BEKASI, JBP -  Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Bulog memberikan Bantuan Pangan untuk masyarakat sebanyak 10 kg beras perkepala keluarga untuk seluruh warga Desa Tridaya Sakti yang di nilai layak untuk mendapatkan bantuan pangan tersebut berdasarkan DTKS. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (7/02/2024).

Hasan petugas PT Indonesia Pos mengatakan, bantuan beras 10 kilogram ini diberikan kepada warga masyarakat yang ada di Desa Tridayasakti, Kecamatan Tambun Selatan untuk keluarga penerima manfaat (KPM).

“Ada sekitar penerima manfaat 666 yang terdata di Desa Tridayasakti, ” jelasnya.
 
Sementara Ketua PSM Desa Tridaya Sakti, Asti menuturkan terkait kegiatan tersebut.
 
"Kegiatan ini bantuan sosial dari kementerian Sosial langsung dari pusat, nama-namanya itu juga langsung dari pusat, kami dari Desa hanya menyampaikan ke warga, ya, jadi melalui Rw-Rw undangan sudah ada, berkoordinasi dengan Pemkab Bekasi, jadi dari pusat itu sebetulnya kerjasama Kementerian dengan PT Pos Indonesia, jadi disalurkan lewat Pt Pos Indonesia, cumankan kalau di Kantor Pos sendirikan enggak bisa seperti ini jadi di Desa-Desa masing-masing begitu," tuturnya pada Awak media di lokasi, pada Rabu (7/2/2024).
 
Ditanyakan tentang DTKS yang selama ini masih menjadi polemik berkepanjangan terkait Input Data.

"Menurut saya itu, masalah ini kacau pak menurut kata saya sih, soalnyakan kalau selama ini kitakan disuruh Input-input, kita menginput warga-warga yang tidak mampu..kita input melalui DTKS ya kan..kita sudah input tapi yang turun data yang lama. Dan ini baru-baru pak..kita enggak tau ini mana ya..ada salah satunya yang dari Covid-19..Covid-covid yang dulu itu ada..terus ada sebagian dari keluarga terdampak Covid, kan pernah dapet bantuan juga dulu, nah itu namanya ada lagi di sini," ungkapnya.

"Sebelumnya bantuan beras itu sebelumnya ada sudah setahun atau dua tahun gitu, nah itu datanya dari data-data BPNT pak yang bantuan pangan non tunai, tapi dapetnya memang beras saja," sambungnya.

Ketua PSM Desa Tridaya Sakti menegaskan bahwa baru sekarang ini data yang diterima di mulai dengan data baru semua.

"Nah yang ini baru sekarang ini datanya baru semuanya ganti semua," ujar Asti.
 
Disinggung , apakah data tersebut sesuai dengan para penerima?

"Orangnya yang dateng memang iya, dia..betul..betul," jawabnya.
 
Ditanyakan menurut ibu kacau pada persoalan yang mana?

"Maksudnya , jadi ada beberapa yang sudah mampu, gituloh pak, jadi banyak orang yang mampu yang menerima itu, karena kitakan ke RT-Rtnya dan Rt nyakan tau," jawabnya.

Ketua PSM Desa Tridaya Sakti menuturkan bahwa, kurang lebih 30 % dari para penerimanya di Desa Tridaya Sakti adalah orang yang sudah memiliki kemampuan dan menurut penilaiannya sudah tidak layak lagi untuk menerima bantuan.

"Jumlah total penerima bansos ini 666, 30 % tidak layak menerima karena sudah mampu, tidak layak menerima bantuan tapi masih menerima," ungkap Asti.

Terkait data yang di turunkan oleh Kementerian yang selalu tidak sesuai dengan data yang ada dan telah berulangkali disjukan untuk di revisi ulang namun tetap muncul data lama yang seolah bekerja berdasarkan Copy Paste, Ketua PSM Desa Tridaya Saktimenghimbau dan mendesak pihak Kementerian agar menerima masukan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan di ajukan dalam setiap bulannya.

"Kami maunyakan yang sesuai dengan inputan dari kami selama ini, kita ajukan setiap bulan minimal satu atau dua kita ajukan, justru keluarnya tidak sesuai dengan yang kita ajukan," terangnya.

Ditanyakan berapa lama proses pengajuan akan dapat terealisasi terkait Input data melalui DTKS?

"Kalau pengajuan katanya paling cepet enam bulan dari pengajuan, tapi tidak ada perubahan sampai saat ini...kalau yang tidak mengerti disangkanyakan kami yang memilih orang-orangnya padahal kami hanya menyampaikan dan walaupun keadaannya itu tidak layak untuk menerima , kami tetep harus menyampaikan," ujar Ketua PSM Desa Tridaya Sakt.
 
Ditanyakan tentang kinerja pihak Kementerian yang selalu seperti ini, dengan ajuan revisi yang selalu di abaikan tanpa adanya perubahan sehingga tidak tepat sasaran.

"Saya kecewa dengan kinerja Kementerian seperti ini, jadi puyeng, saya harap ya sesuai dengan yang kami input selama ini, karena yang kami inputkan insya allah sesuai," pungkas Ketua PSM Desa Tridaya Sakti, Asti.
 
Kemensos Tidak Profesional, Tidak Cepat Tanggap Merespon

Sedangkan Kasi Kesra Desa Tridaya Sakti, Namin Sanjaya mengatakan bahwa," Kita mengacu kepada data jaman dahulu, ya pak, dari Rasta, Raskin sampai terbitlah BPNT dan PKH kan gitu pak, lalu mengenai Input data kitakan punya aplikasi tuh yang PSM, SIKS-NG masuk data DTKS, untuk pengabulan data tersebut itukan haknya Kemensos ataupun Dinsos baik dari Kabupaten, Provinsi dan Pusat dan itu regulasinya juga mereka yang mengatur," paparnya.

"Cuman ketika di awal 2024 kenapa Pemerintah tidak mengacu kepada data DTKS ataupun SIKS-NG yang kita masukkan, memang sih ada Juknisnya yang sudah di keluarkan dari Kemensos," sambungnya.

Terkait pengajuan pergantian yang sudah berulang-ulang sejak 2011 namun tidak di respon baik oleh Pemerintah Pusat Kasi Kesra Desa Tridaya Sakti menanggapi.

"Sebenarnya ada, cuman tidak semaksimal mungkin, tidak sighnifikan,..sebenernya mah kita hanya berusaha, kita hanya mengusulkan, jatuhnya kebijakan kan dari sana," jelasnya.

"Sebetulnya kalau secara Profesional ataupun kerja sudah seharusnya memang ada pergantian roling dong kan begitu sesuai dengan ajuan itu, secara Profesional memang seharusnya seperti itu, seharusnya mereka lebih cepat dan lebih tanggap merespon," tandas Kasi Kesra Desa Tridaya Sakti, Namin Sanjaya.
 
(JLambretta) JBP


Sabtu, 03 Februari 2024

Sempat Melarikan Diri di Perladangan Sawit, Polisi Bekuk Terduga Bandar Narkoba Dikeheningan Malam Dini Hari


SIMALUNGUN, JBP - Dalam sebuah operasi yang dilakukan pada keheningan malam dini Hari, tepatnya pada hari Jumat, tanggal 2 Februari 2024, sekitar pukul 03.00 WIB, Satuan Narkoba Polres Simalungun berhasil mengungkap sebuah kasus penyalahgunaan narkotika. Penangkapan ini terjadi di sebuah ladang sawit yang berlokasi di Nagori Dolok Ilir 2, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
 
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala,melalui Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Irvan Rinaldi Pane, SH., saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 
 
"Personel Sat Narkoba berhasil menangkap tersangka yang diduga menjadi bandar narkoba bersama dengan barang bukti sabu seberat 15,23 gram, di ladang sawit yang berada di Nagori Dolok ilir 2 Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten simalungun, pada hari Jumat tanggal 2 Februari 2024 sekira Pukul 03.00 Wib pagi, "ucap AKP Irvan, pada Awak Media, Sabtu(3/2/2024).
 
"Operasi ini bermula dari laporan masyarakat yang mengkhawatirkan adanya peredaran narkotika di daerah mereka. Menanggapi hal tersebut," lanjutnya,"Tim Satuan Narkoba Polres Simalungun yang dipimpin oleh IPDA Froom Pimpa Siahaan, SH, mengambil tindakan dengan melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi yang dimaksud."
 
"Keberhasilan tim dalam operasi ini dibuktikan dengan penangkapan seorang tersangka yang teridentifikasi sebagai "SR", seorang pria berusia 63 tahun, warga Dusun IV Sei Rotan, Kelurahan Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Tindak penangkapan dilakukan ketika "SR", terlihat mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan gerak-gerik yang mencurigakan, " kata AKP Irvan.
 
Lebih lanjut Kasat Narkoba menjelaskan bahwa, "Tersangka "SR", sempat melarikan diri ke dalam perladangan sawit, melalui proses penggeledahan, petugas menemukan satu paket klip transparan yang berisi diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 15,23 gram, serta sebuah unit handphone merk Samsung," jelasnya.
 
"Dalam interogasi awal, "SR", mengakui bahwa barang haram tersebut memang miliknya yang sempat ia buang ke tanah saat menyadari kehadiran petugas di lokasi, "ungkap AKP Irvan.
 
Dikatakannya juga bahwa, Tersangka dan barang bukti kemudian diamankan dan dibawa ke kantor Satuan Narkoba Polres Simalungun untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Irvan Rinaldi Pane menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memerangi peredaran narkotika dan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya narkoba.
 
"Penangkapan "SR", diharapkan dapat menjadi pukulan bagi jaringan narkotika di wilayah ini dan sebagai peringatan keras bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba lainnya. Polres Simalungun akan terus meningkatkan upaya-upaya untuk memberantas peredaran narkotika demi terciptanya lingkungan sosial yang bersih dan sehat bagi masyarakat," pungkas Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Irvan Rinaldi Pane.
 
(Butet) JBP


Dianggap Penghasut Dan Penyebar Kebencian, Syafrudin Budiman Cs Laporkan Guntur Soekarnoputra Anak Presiden Soekarno ke Polisi


JAKARTA, JBP - Aktivis dan Relawan Jokowi Syafrudin Budiman Cs mengadukan dan melaporkan Guntur Soekarnoputra anak dari Proklamator dan Presiden RI pertama, Ir Soekarno ke Mabes Polri, Kamis malam (1/2/2024) terkait dugaan penghasutan dan ujaran kebencian. Guntur Soekarnoputra juga diduga menghina pribadi Presiden Jokowi dan kapasitas Jokowi sebagai Kepala Negara.

"Ya kami baru selesai mengadukan dan melaporkan Guntur Soekarnoputra ke Mabes Polri. Intinya pengaduan kalau diterima dengan bukti video dan rekaman video dalam bentuk flashdisk," kata Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman ini, Sabtu (3/2/2024) di Jakarta.

Ditemani Raden Roro Dilla Damayanti dan Syahrudin dari Relawan Prabowo-Gibran, Gus Din diterima bagian Dirtipidum atau Gakumlu (Bagian Hukum Pemilu). Ketua Umum Relawan Barisan Pembaharuan 08 ini menyebutkan pernyataan Guntur Soekarnoputra berpotensi menimbulkan konflik horizontal antar masyarakat.

"Kami adukan dan laporkan Bapak Guntur Soekarnoputra agar tidak mengulangi perbuatannya dan mengakui kesalahannya yang meresahkan masyarakat. Kami tidak terima Presiden Jokowi dihina, ditebarkan kebencian dan dijadikan bahan hasutan kepada masyarakat," tegas Gus Din.

Terakhir katanya, Bagian Gakumlu Mabes Polri berjanji akan bertindak secara persuasif dan preventif atas penyataan Guntur Soekarnoputra. Walaupun tidak memenuhi unsur Pasal 160 tentang penghasutan akan tetapi tetap disikapi dengan bijak.

"Kami sepakat bahwa semua elemen harus menahan diri dari hasutan, ujaran kebencian dan prasangka-prasangka negatif. Pemilu harus berjalan damai dan tenang," pungkas Gus Din tokoh Relawan Jokowi sejak 2018 yang juga Politisi Muda PAN ini.

Sebelumnya, Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI sekaligus putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra menyebut bahwa nasib Presiden Joko Widodo bisa ditentukan apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pemenang Pemilu Presiden 2024.

Hal ini disampaikan Guntur saat membuka acara relawan pimpinannya dalam acara bertajuk "Rock and Roll Day’s" di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu Jokowi mau diapain, terserah," kata Guntur membakar semangat para relawan.

Setelah itu, Guntur mencoba menenangkan para relawan pendukung Ganjar-Mahfud. Ia pun menyadari jika saat ini banyak usulan dan desakan pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo.

"Ada yang minta ini, minta itu. Sudahlah kita lupakan itu dulu," imbuh dia. Guntur mengeklaim, yang harus dilakukan terlebih dulu adalah mewujudkan ajaran Bung Karno. 
 
(Red) JBP

Kamis, 01 Februari 2024

10 Tahun Obral Janji Tak Jelas, Warga Desa Tambak Bersatu Geruduk Pemkab, DPRD Lebak Dan Kantor Waduk Karian


LEBAK, JBP – Ratusan masa yang tergabung dalam Masyarakat Desa Tambak Bersatu melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lebak pada Kamis 1 Februari 2024. Dalam aksinya mereka menutut ganti rugi fasilitas sosial yang terdampak akibat pembangunan Waduk Karian dan ratusan bidang lahan yang belum di selesaikan pembayarannya oleh Pemerintah.

Diantaranya mushola dan masjid yang belum dibayarkan dari tahun 2014 sampai saat ini semenjak rencana pembangunan Waduk Karian kemudian akses masyarakat Desa Tambak dan anak sekolah terputus saat hendak melalui bendungan Karian.

“Sudah 10 tahun tidak ada kejelasan saat di mulainya projek Waduk Karian. Untuk itu, kami di sini menuntut hak kami karena para pejabat sudah berjanji merealisasikan tapi ternyata sampai saat ini belum ada. Masyarakat hanya makan janji saja,” ujar M. Toufik masyarakat Desa Tambak.

“Kami Warga Desa Tambak Kecamatan Cimarga menuntut ganti rugi berupa masjid, mushala, lahan kuburan, dan 180 bidang tanah warga yang belum dibayar dan enklape intinya fasilitas umum yang sangat dibutuhkan masyarakat,” sambungnya.

M.Toufik mengaku, sebelumnya pemerintah sudah menjanjikan ganti rugi di bulan Januari kepada masyarakat Desa Tambak tapi sampai saat ini informasinya belum ada kejelasan.

“Masjid, mushola , majelis ta’lim, 180 bidang tanah masyarakat yang belum dibayar, tanah kuburan. Kuburan orang tua kita sudah dipindahkan dan pemilik tanah menagih pembayarannya. Kasihan sudah di pindah makamnya tapi belum dibayar, padahal kita pindahkan juga atas petunjuk dari pemerintah,” ungkapnya.

Selanjutnya warga juga berharap kepada pemerintah agar dapat membantu jangan sampai terkesan mempersulit masyarakat.

“Kami meminta kepastian terkait ganti rugi yang sudah dijanjikan dan Kami mohon kepada para pejabat tolonglah kami dibantu,” harapnya.

Sementara itu, Asda 1 pada Sekretaris Daerah Lebak, Alkadri mengatakan pihaknya akan membantu memfasilitasi tuntutan warga agar bisa diselesaikan.

“Sabar, posisi kita sama akan memperjuangkan. Kita akan memfasilitasi keinginan bapak-bapak dan ibu-ibu semua, kita komunikasi lagi kepada pemerintah pusat,” ujarnya.

Dari pantauan masa aksi juga menyuarakan aspirasinya di depan Kantor DPRD Kabupaten Lebak dan melanjutkan ke Kantor Waduk Karian.
 
(Enggar) JBP

Sabtu, 27 Januari 2024

Target Petugas, Satuan Narkoba Polres Simalungun Berhasil Brongsong 'ES' Wiraswastawan Terduga Bandar Sabu

SIMALUNGUN, JBP – Seorang wiraswasta yang diduga menjadi bandar sabu-sabu berinisial "ES(38)" berhasil ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Simalungun pada Jumat malam, 26 Januari 2024, di kediamannya yang berlokasi di Huta V Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Penangkapan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB setelah adanya informasi masyarakat tentang kegiatan ilegal yang ia lakukan.(27/01/204).

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, melalui Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Irvan Rinaldi Pane, saat dikonfirmasi Awak Media membenarkan tentang kejadian tersebut. 

"Berawal dari laporan masyarakat yang mengindikasikan aktivitas penyalahgunaan narkotika di kediaman "ES(38)", personil Sat Narkoba Polres Simalungun dipimpin oleh IPDA Froom Siahaan langsung bergerak melakukan investigasi. Berdasarkan informasi tersebut, mereka melakukan pengintaian di lokasi yang dimaksud, "ungkap AKP Irvan, pada Sabtu(27/1/2024).

"Saat petugas tiba di lokasi, mereka menemukan seorang pria yang berdiri di depan rumah yang sesuai dengan ciri yang dilaporkan. Setelah mengamankan dan mengkonfirmasi identitasnya sebagai "ES(38)", petugas melakukan penggeledahan yang kemudian membuahkan hasil penemuan dua bungkus plastik klip sedang berisi sabu-sabu di teras rumah, serta satu bungkus plastik klip kecil yang juga berisi sabu-sabu di dalam sebuah dompet," sambungnya.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa,"Barang bukti narkotika dengan berat bruto 1.57 gram total, sebuah ball plastik klip kosong, uang tunai sebesar Rp 50.000 diduga hasil penjualan, serta alat-alat seperti timbangan digital dan sebuah handphone merek Oppo, turut diamankan oleh tim Sat Narkoba, dan ketika dilakukan introgasi "ES(38)" mengakui barang bukti tersebut adalah benar miliknya yang diperoleh dari seorang laki-laki dari daerah Kabupaten Batu Bara,"ungkap AKP Irvan.

AKP Irvan Rinaldi Pane, menyatakan bahwa terduga bandar sabu-sabu "ES(38)" dan barang bukti telah dibawa ke kantor Sat Narkoba Polres Simalungun untuk proses penyidikan lebih lanjut.
 
"Masyarakat setempat menyambut baik kinerja kepolisian dan berharap langkah-langkah serupa terus dilakukan demi mengurangi peredaran narkotika yang meresahkan warga," kata Kasat Narkoba Polres Simalungun.
 
Ia juga menambahkan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari langkah tegas Polres Simalungun dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah hukumnya.

"Penangkapan ini juga diharapkan dapat menjadi peringatan bagi siapapun yang terlibat dalam penyalahgunaan atau peredaran narkotika bahwa hukum akan selalu berusaha menjangkau mereka," pungkas Kasat Narkoba Polres Simalungun," AKP Irvan Rinaldi Pane.

(Butet) JBP

Jumat, 26 Januari 2024

Diduga Desa Karang Satria Membuka Pelayanan Masyarakat Setengah Hari, Dani : Kades Blegedut, Butuh Bimbingan

KABUPATEN BEKASI, JBP - Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara melakukan pelayanan untuk masyarakat setengah hari.Peristiwa tersebut di dapati Tim Awak Media saat menyambangi Kantor Desa Karang Satria dengan bermaksud bertemu dengan Kades Karang Satria, Zaenuddin Resan di kantornya terkait banyaknya bahan bangunan terhampar di halaman Kantor Desa tanpa adanya kegiatan pembangunan di lingkungan Kantor Desa tersebut, pada Kamis (25/01/2024) Siang pukul 13:15.

Namun anehnya beberapa para Perangkat Desa yang masih ada tersisa di Desa tersebut justru telah siap-siap dan bergegas untuk pulang meninggalkan Kantor Desa.

Tim Awak Media di minta oleh staf bagian pelayanan Desa Karang Satria, Rahma untuk kembali lagi esok pagi kalau ingin bertemu dengan Kepala Desa.

"Besok kesini lagi aja bang, pagi-pagi kalau mau ketemu Kepala Desa," ucap Rahma, Kamis (25/01/2024).

"Kantor sudah mau tutup, kami mau pulang," potong Fitri bersama teman staf kerja lainnya.

Ditanyakan kenapa setengah hari Desa sudah mau tutup, nanti bagaimana kalau ada yang datang lagi untuk mengurus keperluan?.

"Pelayanan kan bisa melalui Online..pak," jawab mereka para staf Desa  pada Tim Awak Media.

Selang tidak berapa lama petugas jaga di Desa Karang Satria, Jabir meminta para Tim Awak Media untuk keluar dari Kantor Desa di karenakan mau di tutup.

"Iya mau tutup, maaf ya kalau mau tunggu, ya tunggu di luar kalau ada yang di tunggu," kata Jabir.

Ditanyakan kenapa Kantor Desa tutup pada siang hari pukul 13:30?.

"Pada ke Kecamatan semua," terang Jabir menutup pembicaraan.

Berselang kurang lebih sepeminum teh usai Kantor Desa di tutup, datang dua orang  pengunjung dengan tergopoh-gopoh memasuki halaman Desa dan menanyakan keberadaan Kades beserta perangkatnya pada Tim Awak Media.

"Pak Kepala Desanya masih ada? ini Kantor kok tutup pak ya?," tanya ibu Markonah kebingungan.

Tim Awak Media menjawab, "Iya bu Kantor Desa sudah tutup," jawab Tim.

"Lha kan masih siang, kok sudah tutup sih..aduh gimana ini, kita udah buru-buru dateng ke Desa takut kesorean tutup..masa siang-siang Kantor Desa sudah tutup, ini gimana sih Kepala Desa nya..enggak bener ini," sambung Maryati menggerutu.

Keduanya saling berhadapan dan berbicara,"Jadi gimana nih," tanya Markonah,"Ya udah pulang aja, capek-capek dateng kesini eh Kantor Desa tutup, padahal kan ini masih jam kerja,"timpal Maryati.

"Emang dasar Kepala Desa gak ada otaknya, bikin peraturan kayak begini," tandas mereka marah-marah dengan nada tinggi setengah berteriak sambil berjalan pulang membawa kekecewaan.

Sepeminum teh berlalu datang lagi pengunjung, namun kali ini seorang pria setengah baya berkepentingan mengurus berkas serta menanyakan pada Tim Awak Media tentang Kantor Desa Karang Satria beraktifitas setengah hari.

"Ini kenapa tutup pak, pegawainya pada kemana?," tanya Azhari pada Tim Awak Media"sudah pada pulang pak,"jawab Tim.

Azhari menegaskan,"Enggak bisa begitu tutup seenaknya, Kepala Desakan di pilih warga untuk melayani masyarakat dan sudah bersumpah untuk melakukan itu, kalau begini kerjanya...apa kata dunia,"tegasnya dengan suara lantang.

"Apalagi mereka (Kades dan Perangkat-Red) sudah di gaji rakyat, ini Kepala Desa yang kerja kayak gini namanya Kepala Desa " Samberan Luwek", mana urusan besok pagi harus ke Jakarta mangkanya saya buru-buru minta tanda tangan Kadesnya lagi.eh Desanya tutup setengah hari. Ini gara-gara aturan Desa begini jadi amsyong dah kita, mesti di laporin ke Camat atau Dinas Desa ini," tukasnya seraya menepak-nepak jidat dan bergumam kemudian berlalu dari hadapan Tim Awak Media.

LIN : Kades Karang Satria, "Blegedut, Ora Batokkah!'


Terkait akan persoalan tersebut Wakil Kepala Intelijen dan Investigasi dari Lembaga Investigasi Negara (LIN), Dani Silalahi angkat bicara.

"Patut diduga Kades Karang Satria, Zaenudin Resan telah mengajarkan dan membina para perangkat Desa yang Notabene adalah anak buahnya untuk melakukan Korupsi, sebab tidak mungkin anak buahnya berani malakukan hal tersebut tanpa seizin Kepala Desanya, apa lagi ini menyangkut pelayanan publik, yang jelas-jelas membawa wajah Desa Karang Satria," tegas Yusuf, (26/01/2024) saat di jumpai Tim Awak Media di Kantornya.

Lanjutnya,"Dan perlu diketahui bahwa Korupsi bukan saja merugikan keuangan negara atau keuangan perusahaan namun mencuri waktu juga dapat di kategorikan Korupsi terkait waktu kerja yang seharusnya 8 jam dalam satu hari dan 40 jam dalam satu minggu, itu dikurangi 2,5 jam, kalau di bayar satu hari Rp 80.000,-/ hari berarti korupsi Rp 25.000,-/hari, nah kalau di lakukan setiap hari kerja selama satu bulan tinggal di kalkulasikan saja, apa lagi kalau sampai di lakukan selalu seperti itu," paparnya.

Dirinya juga menganggap apa yang di lakukan oleh Kades Karang Satria, Zaenudin Resan terhadap membina anak buahnya dengan membiarkan melakukan korupsi waktu adalah merupakan bukan cerminan seorang pimpinan yang dapat memberikan suri tauladan dengan memberikan contoh baik kepada anak buahnya.

"Ini cerminan pemimpin yang berkarakter dan berprilaku buruk, sebab di dalam membina anak buahnya tidak adanya ketegasan dan tidak dapat di jadikan contoh seorang pemimpin yang menjadi suri tauladan bagi anak buahnya, kalau memang Kades tersebut melakukan pembiaran," terang Dani.

Ditegaskan Wakadiv bahwa, bilamana hal tersebut di lakukan para Perangkat Desa atas perintah Kades Karang Satria tentunya menjadi persoalan yang berbeda.

"Lain lagi kalau memang hal tersebut dilakukan oleh para perangkat Desa Karang Satria atas perintah sang Kades, tentunya berbeda lagi dan ini lebih fatal lagi dan saya selaku Wakadiv dari LIN menegaskan bahwa, oknum Kades yang mengajarkan atau memerintahkan anak buahnya untuk korupsi itu masuk kategori "Kades Blegedut" atau orang Bekasi bilang "Ora Batokkah"," tandasnya.

Wakadiv Lembaga Investigasi Negara (LIN) menghimbau Kades Karang Satria agar melakukan pembinaan yang baik terhadap anak buahnya agar kinerja para Aparat Desa Karang Satria dapat menjadi contoh baik untu Desa-desa lainnya di Kabupaten Bekasi.

"Saya menghimbau agar Kepala Desa Karang Satria, Zaenudin Resan  lebih tegas terhadap bawahannya dengan mengedepankan disiplin dan etos kerja yang tertata rapi dan tertib serta prilaku Kepala Desa harus di perbaiki agar menjadi contoh suri tauladan bagi anak buahnya, sebab bagaimanapun juga Ketertiban, Keteraturan, Kerapihan dan Kebersihan serta Keindahan suatu Pemerintahan Desa adalah Cerminan dari Kepala Desanya...camkan itu pak Kades," pungkas Wakadiv Lembaga Investigasi Negara (LIN), Dani Silalahi.

(JLambretta)JBP

Rabu, 24 Januari 2024

Jadi Saksi Penyerahan Pesawat Hercules, Presiden RI : Hak Demokrasi, Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

JAKARTA, JBP – Disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis Pesawat C-130J-30 Super Hercules baru yang keempat kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Ini merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan oleh Kemhan RI untuk memperkuat armada pesawat angkut TNI AU. Pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1344 ini diterbangkan ke tanah air dari pabriknya di Marietta, Georgia, Amerika Serikat pada tanggal 16 Januari 2023 dan di Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 22 Januari 2024.

“Baru saja dilakukan penyerahan Super Hercules, ini pesawat angkut yang telah kita pesan beberapa tahun yang lalu dan penting sekali, baik untuk keperluan perang maupun non perang,” ujar Presiden.

“Bisa mengangkut 120 prajurit dan sekitar 20 puluhan ton. Saya kira sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia, negara kepulauan yang kadang-kadang airportnya hanya memiliki runway pendek. Nah ini bisa dilewati Super Hercules dan bisa terbang kira-kira 11 jam non stop,” sambung Presiden Jokowi.

Dalam konteks dua helikopter yang mengalami refurbishment, Fennec AS 550 dan Panther AS 565 MBE, Presiden Jokowi menekankan pentingnya persiapan yang matang. “Semua harus dipersiapkan dengan baik. Karena hal itu sangat penting,” kata Presiden.

Ditanyakan Awak Media terkait pengiriman bunga untuk Ulang Tahun Megawati Soekarno Putri namun tidak dilakukan Presiden pada Ulang Tahun PDIP.
 
"Itu biasa, Ibu Mega ulang tahun, ya saya kirim bunga..itu biasa," kata Presiden Jokowi.
 
Ditanyakan tanggapannya terkait Debat Presiden kedua, Presiden Jokowi menjawab.

"Saya tidak mau menilai lagi, kalau saya menilai nanti jadi debat yang kedua lagi," kata Jokowi seraya tertawa.
 
Ditanyakan terkait adanya sejumlah menteri yang masuk dalam TKN serta turut berkampanye, Presiden Jokowi menjawab.
 
"Hak demokrasi, hak politik setiap orang, setiap menteri sama saja, yang paling penting..Presiden saja boleh lho kampanye..Presiden itu boleh lho memihak...boleh, tapi yang paling penting.. waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.. ,boleh.. kita ini Pejabat Publik sekaligus Pejabat Politik..kesana tidak boleh..berpolitik tidak boleh (Seraya menggoyangkan badan ke kanan dan kekiri-Red), menteri juga boleh," jawab Presiden memaparkan.

Lanjutnya,"Itu saja yang mengatur hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara (Seraya menunjukan jari berulangkali-Red)
...itu saja," sambung Jokowi seraya menyingsingkan lengan jaket.
 
Ditanyakan kalau bapak Presiden (Jokowi-Red) boleh enggak, Jokowi menjawab dengan bertanya,"Ya saya mau tanya boleh enggak," jawabnya seraya tertawa lepas.

Ditanyakan bila ada rekomendasi untuk mundur bila para Menteri turut berkampanye?.
 
"Semuanya itu pegangannya aturan..kalau aturannya boleh ya silahkan, kalau aturannya tidak boleh..tidak(seraya mengangkat tangan menolak_Red) ..sudah jelas itu," tegasnya.
 
"Jangan di ini lho..ee apa, Presiden tidak boleh berkampanye..boleh berkampanye itu boleh..memihak juga boleh..tapikan dilakukan atau tidak di lakukan itu terserah diri masing-masing," imbuhnya.

Ditegaskan kembali oleh para Awak Media bahwa Presiden Jokowi boleh berkampanya?.
 
"Ya boleh saja saya kampanye, tapi harus (angkat kedua telapak tangan-Red)yang penting saya tidak menggunakan fasilitas negara," tegas Presiden Joko Widodo mengakhiri wawancara.

Selain pesawat C-130J-30 Super Hercules, pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo juga secara simbolis menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec AS 550 dan suku cadangnya kepada TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak serta hasil modernisasi atau refurbishment dan suku cadang kritis helikopter Panther AS 565 MBE kepada TNI AL yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.

Pada acara tersebut turut pula digelar 4 dari 8 unit helikopter H225M TNI AU yang telah diserahkan oleh Menhan Prabowo pada tanggal 1 Desember 2023.

Prosesi penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules (A-1344), Helikopter Fennec dan Helikopter Panther oleh Presiden RI Joko Widodo, di awali dengan pelepasan tirai logo Skadron Udara 31, dilanjutkan pemecahan kendi dan penyiraman air kembang.

Kemudian, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis miniatur kunci pesawat oleh Menteri Pertahanan kepada Kasau disaksikan oleh Presiden RI; penyerahan miniatur pesawat C-130J-30 (A-1344) oleh Kasau kepada Menhan; penyerahan cendera mata berupa miniatur pesawat oleh Menhan kepada Kasad dan Kasal; serta penyerahan jaket dan kacamata oleh Kasau kepada Presiden, Menhan, Ketua Komisi I DPR, Panglima TNI, Kasad, dan Kasal. Di akhir acara diadakan pasar rakyat bagi anggota TNI dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian dari Kementerian Pertahanan.

Dalam upaya meningkatkan dan mengoptimalkan kemampuan pertahanan udara Indonesia, Kemhan RI telah berhasil menyelesaikan program pengadaan lima pesawat C-130J-30 Super Hercules. Pengadaan ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk memperkuat TNI Angkatan Udara, khususnya di bidang transportasi taktis. Pengadaan lima pesawat produksi Lockheed Martin Global Inc., USA ini juga mencakup suku cadang, ground support serta program pelatihan, baik untuk penerbang maupun teknisi. Total jumlah personel yang melaksanakan program pelatihan sebanyak 58 orang terdiri dari 12 penerbang, 40 teknisi dan 6 load master.

Pesawat C-130J-30 Super Hercules merupakan pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya dengan menggunakan teknologi glass cockpit dan mesin Rolls Royce AR2100D3 Turboprop dengan kecepatan mencapai 410 MPH atau 356 KTAS. Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipilih oleh Kementerian Pertahanan karena sangat efektif untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas dan banyak runway pendek.

C-130J-30 Super Hercules mampu terbang selama 11 jam nonstop serta melakukan take off dan landing pada runway yang pendek. Pesawat C-130J-30 memiliki max take of weight 164.000 lbs, lebih unggul dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu C-130-H yang memiliki take of weight 155.000 lbs.

Turut hadir dalam acara penyerahan pesawat tersebut sejumlah pejabat Kemhan antara lain Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, para Dirjen, dan Kabaranahan Kemhan. Sementara pejabat TNI AU yang hadir antara lain Wakasau, Pangkoopsudnas dan Inspektur Kodiklatau yang mewakili Dankodiklatau.

(Tf/Lulu/Ir) JBP

 

Sumber : Biro Humas Setjen Kemhan

SFQR TNI AL Dan Tim Gabungan Berhasil Bekuk 4 Penyelundup 14 Karung Ballpress di Nunukan

NUNUKAN, JBP - Tim Second Fleet Quick Respon (SFQR) TNI AL dari jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan berhasil menggagalkan upaya penyelu...

JAYABAYA POS

JAYABAYA POS

POSTINGAN TERUP-DATE


NASIONAL


DAERAH